Mohon tunggu...
Wakhida Rahmah
Wakhida Rahmah Mohon Tunggu... Lainnya - Freelance Writer | Fulltime Learner

Punya 2 kucing dan suka menanam tumbuh-tumbuhan

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Book Review: "Alasan untuk Tetap Hidup" by Matt Haig

23 Maret 2022   17:05 Diperbarui: 23 Maret 2022   17:09 1348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kau mulai sembuh," kata Andrea.

"Ya," kata matt sambil mempercayai hal itu.

"Kami akan membantumu pulih"

Pelukan hangat untuk Andrea dan Andrea diseluruh dunia, bahwa kamu hebat.Tidak mudah menemani orang yang depresi, tapi kamu berhasil Andrea. Satu paragraf yang membuatku merasa beruntung bisa menyaksikan kiasih Andrea dan Matt saat membaca buku ini adalah,

"Andrea mengisi semua lubang kosong yang diciptakan oleh kecemasan dan kegelapan. Andrea adalah teman berpikir saya. Ia penjaga hidup saya. Ia benar-benar separuh diri saya saat separuh diri saya lenyap. Andrea mengisi hidup saya, menunggu dengan sabar seperti istri yang menunggu suaminya pulang perang, saat saya absen dari diri saya sendiri."

Bagian 4 - Menjalani hidup

Bagian 4 dibuka dengan sebuah pembuka yang manis, "Hati memang akan patah, tapi meski patah akan terus hidup." - Lord Byron, Childe Harold's Pilgrimage.

Seandainya kita bisa bahagia dengan apa yang kita miliki, untuk apa kita membutuhkan lebih?

Fase ini mungkin sudah lebih jauh, namun begitu kita pulih dan hidup lagi, kita melakukan nya dengan cara pandang baru. Segala sesuatu menjadi lebih jelas, dan kita menyadari hal-hal yang tidak kita sadari sebelumnya. Maka, siapapun kamu dan dimanapun kamu berada, percayalah bahwa kecemasan bisa dipulihkan, bahkan lebih dari depresi. Memang belum ada penyembuhan yang pasti, hanya pembohong yang berkata bahwa obat itu pasti berhasil atau sebuah solusi ideal.Namun, ini dia solusi berdasarkan pengalaman Matt mengatasi kecemasan dan depresi:

1. Yoga

2. Bernapaslah lebih perlahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun