“Cari apa, Ra?” sidik Miranda di sebelah Rara. Rara kasak kusuk di meja tempat dia belajar setelah Bu Linda keluar dari jam pelajaran. “Setipku hilang.”
“Nih.”
Rara terus menyelidiki seperti mencari jejak.
“Ini kupinjami.”
“Bukan masalah itu sekarang, Mi. Aku gak butuh.”
“Lalu?”
“Setipku hilang.”
“Kau sudah ngomong tadi,” agak dikit kesel Miranda. “Setip yang mana satu sih?” Miranda tahu Rara suka mengoleksi setip. Tapi dia tak tahu setip gambar apa dicarinya. Lalu ia berusaha menenangkan temannya. “Oh… Mungkin ketinggalan di rumah.”
Rara terkesiap lalu berbalik menghadap Miranda. Tiba-tiba ditodong muka kaget Rara, Miranda tersontak. “Tadi malam dia sudah hilang,” Rara setengah berteriak.
“Woi, kau kenapa sih?”
Rara mengenal suara dari pertanyaan itu. Dia jawab dengan ketus dan masih berhadapan dengan Miranda. “Setip hilang.”