Ketika malam Liburan sekolah Ve jalan Bersama Sonya,Frieska Dan Shania di bilangan Mall Jakarta yang cukup terkenal. Dengan terkejut dan ragu Ve seperti mengenal seorang pria yang mirip dengan teman masa kecil nya, dengan sedikit perasaan ragu Ve menghampiri Pria itu;
Ve ,’’ kamu fasta kan teman kecil ku kan ?’’ Aku Ve.
Fasta “iya ‘’ berpura-pura lupa” Ve mana yah?
Ve “aku ve teman kecil kamu, temen SD masa lupa sih”
Fasta “oh Ve yang suka ngemut lolipop ekspresi mukanya kaya orang LoL yah”
Perkenalkan diriku Wahyu Lamsa Arji tapi aku dipanggil Fasta mungkin aku dipanggil itu karna aku gemar makan saudara dari mie. Dan kita berdua tertawa bersama-sama mengingat masa lalu, sekitar beberapa menit berbincang-bincang Ve mengenalkan ku kepada teman-temannya, Nampaknya Sonya kurang respect terhadap ku dikarenakan penampilan ku seperti seorang Backpacker yang mungkin bukan seperti cowo idamannya.
Awal masuk sekolah aku dan mereka bertemu lagi dan lebih kagetnya kita bertemu disekolah yang sama . Ternyata kita satu sekolah, Hari pertama Masa Orientasi Siswa Pembagian Kelas, Aku dan Frieska berada disatu kelas yang sama yaitu AKUNTANSI 1 sedangkan VE,Beby dan Sonya Berada di Kelas ADMINITRASI PERKANTORAN 2 dan Shania pandai berbicara masuk kelas BRODCASTING 1.
Pembawaan sikap ku yang dingin membuat Frieska penasaran karena kami sudah sekelas hampir empat bulan tetapi tidak ada basa-basinya padahal Frieska sudah memancing ku untuk bercanda. krRrrrRiiiiiiiiiiiiiiiinngg!!!! Menandakan pukul 09.30 Bel istirahat pun tiba, aku seperti biasa tidak langsung keluar dikarenakan tugas pemberian guru terlalu banyak dan sulit sampai-sampai Frieska ikut mengerjakan bareng dengan ku.
Tanyaku “ kamu nga istirahat bareng dengan Ve dan yang Lain”
“Paling mereka istirahat sedang ngomongin cowo ganteng yang dingin yang mereka temui empat bulan lalu” jawabnya
Tanyaku “siapa itu cowo yang mereka bicarakan?” sambil menghentikan pekerjaanku
“Ahh sudah lupakan saja” jawabnya , sambil menarik tangan ku, lalu ia mengajak ku kekantin.
Setibanya dikantin aku duduk satu meja dengan Ve,Frieska,Shania,Beby dan Sonya. Aku duduk pas berhadapan dengan Sonya, seperti biasa Sonya memandangku dengan dingin. Dan benar saja yang diucapkan Frieska tadi dikelas mereka sedang membicarakan pria misterius tetapi aku heran kenapa Sonya tidak hanyut dalam pembicaraan tersebut. Saat mereka sedang asik membicarakan pria misterius itu tiba-tiba krRrrrRiiiiiiiiiiiiiiiinngg!!!! Bel menandakan jam istirahat pertama telah habis.
Ketika jam baru menunjukan jam 11.20 kurang 10menit sebelum jam istirahat kedua, Nama ku terdengar dipanggil lewat pengeras suara aku disuruh untuk menghadiri rapat OSIS maklum sekolahku melakukan regenerasi organisai yang baik, aku adalah wakil ketua sekbid 1 (bidang kesiswaan) disana aku pertama kali rapat dan dihadiri Sonya yang menjabat wakil ketua sekbid 4 (bidang anggaran). Didalam rapat sedang membicarakan perhelatan pensi yang akan diadakan disekolah bulan Mei , disana aku bersikeras mengenai pendapat ku bahwa pensi diadakan tidak terlalu menghabiskan anggaran dan melakukan kegiatan charity tetapi anggota rapat yang lain tidak ingin pensi dilaksanakan secara biasa-biasa saja.
Disaat break rapat aku dan kak dimas ketua sekbid 4 berbicara tentang jalannya rapat, tiba-tiba Sonya menawarkan solusi yang menurut ku cukup cerdas bagi perempuan yang suka belanja “iya menawarkan program dimana sebelum kegiatan pensi dimulai kan pasti ada turnamen lokal yang diadakan pihak OSIS. Tiap kelas harus berpartisipasi sedikitnya 10 cabang yang dilombakan masing-masing cabang dikenakan biaya 50rb jadi setidaknya dari tiap kelas kita dapat Rp.500.000,- sekolah kitakan ada 24 kelas jadi 24X500.000= 12.000.000, hasil uang ini kita jadikan untuk biaya amal nanti dan buat pensi tiap anak dikenakan biaya 50.000 per orang + anggaran yang dikeluarkan OSIS”. Aku pun menyadari bahwa ia berbeda dan akupun tertarik. akhirnya rapat selesai dengan opsi Sonya dapat diterima semua anggota.
Seperti biasa sepulang sekolah aku yang hanya membawa sepeda langsung ke tempatku untuk berkerja disebuah café walaupun aku berasal dari keluarga berada tetapi aku mencoba mandiri. Disaat ku berkerja aku teringat tugas sekolah ku yang banyak setelah pulang berkerja aku lansung saja ketoko buku depan tempat ku berkerja disana aku menemui Sonya yang sedang kebingungan, Ternyata ia tidak membawa dompet aku bak pahlawan langsung membayarnya digabungkan dengan tagihan punya ku. Seperti biasa dia tidak dapat menerimanya dan ternyata ia salah paham denganku.
Karna aku dan Ve bersahabat dari kecil aku meminta agar tidak member tahu identitasku yang sebenarnya kepada rekan-rekannya biar aku dipandang apa adanya. Tanpa aku sadari dan dengar kabar dari Ve bahwa Frieska dan Sonya tertarik padaku dan memberitahuku bahwa pria yg mereka bicarakan aku (ge’er diriku), sepertinya cintaku tidak bertepuk sebelah tangan padahal aku sudah tahu bahwa Sonya suka dengan ku tetapi tetap saja sifatnya terhadap ku tidak berubah terhadap ku.
Sebulan sebelum pensi sekolah diadakan pihak OSIS kembali mengadakan rapat untuk pematangan jalannya acara disitu aku dapat hadir namun kurang fit di karenakan beberapa hari kegiatan ku sangat sibuk. berawal dari disitu sikap Sonya terhadap ku berubah (bukan menjadi power renger yah…!!) menjadi baik..!! disitu Sonya bertanya…?
“Apa nga sebaiknya kamu istirahat saja” ujar Sonya.
“Nga apa-apa kok kan ada yang membuatku semangat …hehehe (sambil batuk)” jawabku.
“Frieska yah… ? (sambil cemberut)” Tanya Sonya.
“Kalo iya emang kenapa?..(diam sejenak) Kamu Cemburu yah…!!! Sedikit berteriak) tanyaku.
Belum sempat Sonya menjawab”
“Tiba-tiba Frieska tiba’’
“hayo lagi ngomongin gw yah”(sambil menepuk punggungku) ujarnya
Dan tiba-tiba Sonya meninggalkan ku bersama Frieska (mungkin dia cemburu ) disitu aku dan Frieska tidak berbicara banyak dikarenakan Rapat akan dimulai kembali.
Sebenarnya aku sudah menyiapkan kejutan terhadap Sonya pada acara puncak nanti di pensi sekolah yang bertepatan hari ultahnya untuk menjadikan pacar pertama untukku.. “ternyata ane keduluan kambing bendot (diriku ngebatin dan sedikit kecewa)” seminggu sebelum pensi dimulai ternyata kak (Dimas ketua sekbid 4) sudah mengutarakan isi hatinya dan yang membuatku kecewa sonya meneria kak Dimas menjadi pacarnya . Dan aku mulai menjaga jarak dengan Sonya.
Setelah hari H tiba aku sedikit malas kerena sejak pagi kak Dimas dan Sonya selalu bersama.
“dor…teriak Ve”
“Ih apaan sih kamu Ve” ucap ku
“kamu sih dari tadi ngelamun terus…liat tuh Sonya sedang asik Foto-foto disana dengan kak Dimas (sambil tersenyum…)” perkataan Ve membuat ku tak Semangat.
“ Ve yang dari tadi melihat ku sedang Memperhatikan Sonya semakin sadar bahwa diriku tidak menghendaki hubungan Sonya dan kak Dimas”
Hari menjelang sore tiba-tiba Sonya menghampiri ku.. yang dari tadi hanya hanya terduduk di Stand salah satu sponsor (POCARI SWEAT) acara Pensi sekolahku dan sesekali bergoyang mengikuti alunan music yang dimainkan bintang tamu..
‘’FAS..Sonya boleh Tanya gak…?” Tanya Sonya kepadaku
“boleh Tanya apa Sonya..?” Jawabku
“kamu kenapa akhir-akhir ini seperti menjaga jarak dengan ku..?
“sekarang kamu jadi pendiam seperti awal kita bertemu,
“Kamu yang meledak-ledak (emang kompor) saat kamu menyampaikan jalannya pensi, sampai Pensi berjalan lancar seperti keinginan kita.”
“nga aku hanya sedikit kecapean kok..” ucap ku
“bener kamu nga apa-apa..?”Sonya cemas”
“iya aku nga papa kok..eh kita foto yuk (hiburku), panggil kak dimas kita foto bertiga gihh” ucapku dengan tatapan dingin”
“kenapa kita nga foto berdua aja..gimana hayoo..?”ujarnya
“aku kan bukan siapa-siapa kamu..!!!” jawabku
“kan kamu temen aku Fasta…” ucapnya
Dan tiba-tiba kami dikejutkan oleh tingkah konyol Shania yang dari tadi bercanda dengan Ve,Frieska dan beby. Ternyata Shania dikerjain Ve minuman soda yang telah dikocok Ve diberikan kepada Shania, dan ketika Shania membuka minuman soda itu langsung muncrat ke mukanya.. spontan kami tertawa terbahak-bahak dan aku herannya Ve sebagai pelaku hanya memasang muka cengo yg tak berdosa.
Hari semakin sore dan menjelang malam dan seharusnya ini menjadi kejutan untuk Sonya namun gagal, sengaja aku mengundang Band indie yang terkenal dijakarta lewat single” love song” band itu bernama “MynameiS” sebenarnya kejutanku berada di single ”juwita” aku terkejut saat Nurhadi vocalis MynameiS menarik tangan ku dan Sonya lalu memberikan ku mic dan lalu aku bersenandung bait terakhir dari lagu tersebut
“Malam semakin larut kita beranjak pulang dengan satu harapan…”
“semoga cinta kita akan selalu bersama untuk selama-lamanya 3x”
“oh kasihku..oh kasihku..selamanya”
Setelah selesai bernyanyi dan turun dari panggung tiba-tiba tanpa ba..bi..bu Kak Dimas langsung menghajarku tanpa rasa iba sedikit pun didepan Sonya aku dihajar tanpa membalas dan aku berteriak…
“ayo kak..pukul aku,aku memang salah sudah merayu pacar orang..!”ucapku
“sudah hentikan kak ini salah Sonya..sebenarnya Sonya nga Suka sama kakak” Ujar Sonya
“jadi TUJUH hari yang lalu hanya sandiwara…kamu berubah pikiran karna lelaki ini kan..?” (sambil memukul diriku lagi) Tanya kak dimas
“jadi selama ini kamu suka juga dengan Fasta...? Sonya..!!!” Tanya Frieska
“stop Frieska jangan kau salahkan Sonya…Sonya tidak Salah dengan perasaanya” bela ku terhadap Sonya
“aku memang suka dengan Fasta..” menjawab pertanyaan Frieska (sambil menangis)
Setelah kejadian itu aku benar-benar menjaga jarak dengan Frieska dan Sonya, bukan hanya itu akhirnya hubungan Sonya terhadap kak Dimas hanya sebatas hanya berteman saja. Mendengar ayahku yang akan dipindah tugaskan kejepang aku memutuskan pergi bersama orang tua ku yang akan dinas di Jepang, ayah ku berkerja di Perusahaan otomotif disana. aku pindah ke Jepang Saat aku liburan kenaikan kelas 2, dan aku hanya berpamitan kepada Ve dan menitipkan hadiah kenang-kenangan untuk Sonya “kamera dan accsesoris mengenai hewan Panda” kepada Ve sehabat ku. Setelah 6bulan pindah aku diajak oleh teman ku yang bernama kuroba untuk menonton konser AKB48 di TOKYO DOME CITY HALL. AKB48 tampil dengan sister grup nya yang membuat ku terkejut adalah penampilan JKT48 karna dari 16 member yang tampil ada wajah-wajah yang tak asing bagiku dan benar saja saat pengenalan ada, Jessica VEranda T. Shania Junianantha, Frieska Anantasia Laksani, Beby Chaseara dan orang yang pertama kali membuat ku jatuh cinta SONYA PANDARMAWAN. Setengah tak percaya setelah mereka peform aku mengirim e-mail kepada Ve untuk mengkonfirmasi keberadan teman-teman ku.
“Ve kangen nih sama kalian, apa yang sedang kalian lakukan sekarang” pura-pura tidak mengetahui yang terjadi
“kita sedang ada di Jepang nih” Ve membalas e-mail ku
“ngapain di Jepang…?jadi TKW yah..hehehehe” balasan e-mailku
“enak aja kamu yang pindah ke jepang jadi TKI… Kita nyanyi tau..” balasan e-mail Ve
“oh…nyanyi di TOKYO DOME CITY HALL yahh..?” Tanyaku
“iya kok kamu tau sih FASTA?kamu nonton yah..?” jawabnya dengan heran
“iya..wah ternyata kalian sudah jadi artis yah…di JEPANG pula..” ujarku
“fasta jangan lupa yah besok kami ada di Fuji Tv..jangan sampai tidak menonton”ujarnya
“di acara “Waratte litimo!” yah?yang pembawa acaranya Tamori (Morita Kazuyoshi)?”tanyaku
“yaps kamu betul…sekali lagi tonton yah..”jawabnya
“aku akan mengusahakan untuk menonton kalian…ganbatte buat kalian”ujar ku
“genki desu ka.(bagaimana kabarmu)”tanyanya
“genki desu.(saya baik-baik saja) sudah dulu yah..kamu kan besok ada wawancara sebaiknya kamu istirahat, salam buat yang lain yah ”ujarku
“yaps…Sonya sedih tau mendengar kamu pergi keJepang…kapan kita dapat bertemu lagi? “ Tanyanya
“mungkin saat liburan kenaikan kelas aku akan ke INDONESIA..” jawabku
“nanti saat ke INDONESIA kabarin yah..” ujarnya
Dan aku bangga mempunyai teman seperti mereka dan apakah mungkin Sonya masih menyimpan perasaan yang dulu terhadap ku kalau aku sampai sekarang masih tak terlupakan. dengan sabar aku menunggu waktu liburan musim panas tiba.
@WahyuLamsaARji
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H