Mohon tunggu...
Wahyu Wibowo
Wahyu Wibowo Mohon Tunggu... Wiraswasta - penulis profesional

penulis lepas, content writer

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Manfaat Ketumbar Untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Mengonsumsinya

20 Desember 2023   12:36 Diperbarui: 20 Desember 2023   12:51 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketumbar adalah salah satu bumbu dapur yang sering digunakan untuk menambah aroma dan rasa masakan. Tetapi, pernahkah Anda mendengar bahwa ketumbar pun mempunyai segudang manfaat baik untuk kesehatan? Ketumbar tidak hanya bermanfaat sebagai bumbu masakan, tetapi juga sebagai obat herbal yang dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan, mulai dari gangguan pencernaan, gula darah, jantung, otak, kulit, hingga infeksi. Namun, ketumbar juga memiliki beberapa efek samping yang perlu diwaspadai, terutama bagi orang yang alergi atau memiliki kondisi kesehatan tertentu. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang manfaat dan efek samping ketumbar untuk kesehatan, serta cara mengolahnya dengan benar.

Ketumbar sebagai Bumbu Masakan dan Obat Herbal

Ketumbar adalah tanaman yang termasuk dalam keluarga peterseli. Bagian yang biasa digunakan adalah bijinya, yang memiliki bentuk bulat dan berwarna cokelat. Pada ketumbar, terdapat aroma khas dan cita rasa di lidah yang sedikit pahit. Ketumbar sering digunakan sebagai bumbu masakan, terutama di Asia, Timur Tengah, Amerika Latin, dan Afrika. Ketumbar dapat digunakan dalam bentuk utuh, bubuk, atau pasta. Ketumbar dapat menambah cita rasa pada masakan seperti sup, kari, soto, rendang, nasi goreng, salsa, dan lain-lain.

Selain sebagai bumbu masakan, ketumbar juga memiliki sejarah panjang sebagai obat herbal. Ketumbar telah digunakan sejak zaman kuno oleh berbagai peradaban, seperti Mesir, Yunani, Romawi, India, dan Cina. Ketumbar diyakini memiliki sifat anti-inflamasi, antimikroba, antioksidan, antispasmodik, karminatif, diuretik, dan hipoglikemik. Ketumbar dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan pencernaan, gula darah, kolesterol, tekanan darah, infeksi, jerawat, sariawan, anemia, dan lain-lain. Ketumbar dapat dikonsumsi dalam bentuk biji, bubuk, teh, air, atau jamu.

Nutrisi dan Antioksidan dalam Ketumbar

Ketumbar memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, terutama vitamin, mineral, dan serat. Satu sendok makan biji ketumbar mengandung sekitar 15 kalori, 0,9 gram protein, 2,8 gram karbohidrat, 2,1 gram serat, 0,9 gram lemak, 0,5 miligram zat besi, 16 miligram kalsium, 35 miligram magnesium, 48 miligram fosfor, 126 miligram kalium, 1,8 miligram vitamin C, 0,1 miligram vitamin B1, 0,1 miligram vitamin B2, 0,3 miligram vitamin B3, 0,1 miligram vitamin B6, 12 mikrogram folat, dan 0,6 mikrogram vitamin K. Ketumbar juga mengandung senyawa fitokimia, seperti flavonoid, fenol, terpenoid, dan alkaloid, yang memiliki sifat antioksidan.

Antioksidan merupakan senyawa yang membuat sel-sel tubuh terlindungi dari kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif, inflamasi, penuaan, dan penyakit kronis. Antioksidan dapat menetralkan radikal bebas dan mencegah kerusakannya. Beberapa antioksidan yang terdapat dalam ketumbar adalah quercetin, kaempferol, apigenin, luteolin, rutin, dan asam ferulat. Antioksidan dalam ketumbar dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah kanker, melindungi jantung, otak, dan kulit, serta memperbaiki kerusakan sel.

Khasiat dan Cara Mengolah Ketumbar

Ketumbar memiliki banyak khasiat untuk kesehatan, terutama bagi orang yang mengalami gangguan pencernaan, gula darah, jantung, otak, dan kulit. Berikut ini adalah beberapa manfaat ketumbar untuk kesehatan, serta cara mengolahnya dengan benar:

Ketumbar untuk Mengatasi Gangguan Pencernaan dan Gula Darah

Ketumbar dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan, seperti kembung, gas, sembelit, diare, mual, dan sakit perut. Ketumbar memiliki sifat karminatif, yang dapat merangsang produksi cairan pencernaan dan mempercepat proses pencernaan. Ketumbar juga memiliki sifat antispasmodik, yang dapat meredakan kram dan nyeri otot polos pada saluran pencernaan. Ketumbar juga dapat membantu mengatasi infeksi usus, seperti disentri, kolera, dan salmonelosis. Ketumbar memiliki sifat antimikroba, yang dapat membunuh bakteri, virus, jamur, dan parasit penyebab infeksi. Ketumbar juga dapat membantu mengatasi sindrom iritasi usus besar (IBS), yang ditandai dengan perubahan pola buang air besar, kram, dan nyeri perut. Ketumbar dapat membantu menenangkan usus, mengurangi inflamasi, dan meningkatkan motilitas usus.

Ketumbar juga dapat membantu mengatasi gangguan gula darah, seperti diabetes dan prediabetes. Ketumbar memiliki sifat hipoglikemik, yang dapat menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan menghambat enzim yang mengubah karbohidrat menjadi glukosa. Ketumbar juga dapat membantu mencegah komplikasi diabetes, seperti neuropati, retinopati, nefropati, dan kardiovaskular. Ketumbar dapat membantu melindungi saraf, mata, ginjal, dan jantung dari kerusakan akibat gula darah tinggi.

Cara mengolah ketumbar untuk mengatasi gangguan pencernaan dan gula darah adalah sebagai berikut:

- Biji ketumbar: Anda dapat mengunyah biji ketumbar secara langsung, atau menumbuknya menjadi bubuk dan mencampurnya dengan air, madu, atau susu. Anda dapat mengonsumsi satu sendok teh biji ketumbar atau bubuk ketumbar sebelum atau sesudah makan, atau sesuai kebutuhan.
- Teh ketumbar: Anda dapat membuat teh ketumbar dengan merebus satu sendok teh biji ketumbar atau bubuk ketumbar dalam satu gelas air selama 10 menit. Anda dapat menambahkan madu, lemon, atau jahe untuk menambah rasa. Anda dapat minum teh ketumbar dua kali sehari, atau sesuai kebutuhan.
- Air ketumbar: Anda dapat membuat air ketumbar dengan merendam satu sendok teh biji ketumbar atau bubuk ketumbar dalam satu gelas air semalaman. Anda dapat minum air ketumbar di pagi hari dengan perut kosong, atau sesuai kebutuhan.

Ketumbar untuk Kesehatan Jantung, Otak, dan Kulit

Ketumbar dapat membantu menjaga kesehatan jantung, otak, dan kulit. Ketumbar memiliki sifat anti-inflamasi, yang dapat mengurangi peradangan pada pembuluh darah, otak, dan kulit. Peradangan dapat menyebabkan penyakit jantung, stroke, Alzheimer, psoriasis, dan lain-lain. Ketumbar juga memiliki sifat hipolipidemik, yang dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah. Kolesterol dan trigliserida yang tinggi dapat menyebabkan aterosklerosis, yaitu pengerasan dan penyempitan pembuluh darah yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Ketumbar juga memiliki sifat antihipertensi, yang dapat menurunkan tekanan darah.

Manfaat dan Efek Samping Minum Air Ketumbar

Air ketumbar adalah salah satu cara yang mudah dan murah untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari ketumbar. Air ketumbar dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun