saya tidak membencimu karena percaya dengan cerita picisan. saya hanya kecewa karena kamu gunakan cemburu untuk menyelimuti bosan.
sebulan berlalu.
kita sama-sama menjalani hari dengan jalur berbeda saat ini. tidak saling bersinggungan lagi. jujur saya sangat merindu. terkadang saya berpapasan dengan mu. namun kita saling pura-pura tidak tahu. kita terasa seperti malam dan siang. matahari dan bulan. Â tidak ditakdirkan berjalan bersama. beberapa kejadian saja izinkan saling menyapa. sekedar melepas rindu. seperti gerhana atau antartika. semesta memang suka bercanda.
satu tahun telah saya lewati.
perasaan saya padamu sudah semu. hilang karena rasa kecewa yang menggebu atau mati ditelan waktu. saya tidak tahu. yang jelas itu sudah berlalu. saat ini, Â jarang sekali rindu beradu. hanya lagu itu yang sering kali mengungkit. kisah masa lalu antara saya dan kamu. saat ini merasa lebih bebas sudah pasti dipegang. saya berterima kasih padamu yang mengisi hari, bulan hingga tahun di waktu itu. sekarang saya tidak lagi menginginkanmu. karena kita sama-sama tau waktu menjadi penyembuh. antara luka dan kecewa. atau cinta dan suka.
akhirnya saya hanya bisa berterimakasih karena kamu dan kebodohan saya sudah menjadi pengalaman dalam mencinta. terimakasih, kamu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H