Mohon tunggu...
Wahyu Setyo Budhi
Wahyu Setyo Budhi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

a chemist, an activist, adventurer

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Hidup Anda, Pikiran Anda

7 Januari 2012   02:36 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:13 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

“...Je pense donc je suis...”

(Descartes)

Pada akhirnya, pilihan datang pada kita – Anda dan saya. Apakah kita akan terus menyia-nyiakan kesempatan untuk berpikir, atau sebaliknya?.

“Tidak ada papan tulis di langit tempat Tuhan telah menuliskan tujuan Anda, misi hidup Anda. Tidak ada papan tulis di langit yang betuliskan, “Neale Donald Walsch. Pria tampan yang hidup di awal abad kedua puluh satu, yang...” Lalu ada bagian kosong di papan tulis itu. Dan untuk sungguh-sungguh memahami apa yang sedang saya lakukan disini, mengapa saya ada disini, saya harus menemukan papan tulis itu dan menemukan apa yang ada dalam benak Tuhan tentang saya. Namun papan tulis itu tidak ada.

Jadi tujuan Anda adalah apa yang Anda katakan sebagai tujuan Anda. Misi Anda adalah misi yang Anda berikan pada diri sendiri. Hidup Anda, adalah hidup yang Anda ciptakan, dan tidak seorang pun berhak menghakiminya, sekarang, atau selamanya.” (Neale Donald Walsch)

Diakhir tulisan ini, saya ingin menyampaikan rasa penghargaan dan terima kasih, kepada teman-teman saya, sahabat, adik-adik tingkat, rekan kerja, dan semua orang yang telah memberi warna pada setiap pencapaian dalam hidup saya. Terima kasih untuk semua inspirasi yang telah kalian berikan pada saya, dengan atau tanpa sadar. Terima kasih, telah memberikan potongan-potongan puzzle itu, dan membiarkan saya bermain-main dengan pikiran saya, untuk menyusun puzzle itu, menjadi satu kesatuan yang utuh. Dan, yang terkhir, tentu saja, terima kasih pada Anda, yang telah sudi meluangkan waktu untuk membaca tulisan ini, dari awal, hingga tanda baca terakhir diujung kata dari tulisan ini. Terima kasih, karena telah membiarkan waktu Anda, yang sangat berharga itu, digunakan untuk meniti tiap kata yang saya tulis, dan membiarkan mata Anda lelah untuk membacanya. Teruslah berpikir, dan membuka pikiran.

“...Diri kita adalah akibat dari apa yang sudah kita pikirkan.” Buddha (563-483 SM)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun