Mohon tunggu...
L. Wahyu Putra Utama
L. Wahyu Putra Utama Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Kopi

Literasi dan Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Prabowo Seharusnya Bahagia dan Bangga

2 Juni 2019   11:27 Diperbarui: 2 Juni 2019   11:44 1273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
voicofindonesiaraya.com

Jadi, kegagalan soal proses, yang terpenting bagi saya bahwa Prabowo adalah pahlawan dan negarawan, di saat elit politik tercerembab dalam pragmatisme, ia mengingatkan kembali pada kita makna sebuah idealitas, arti bahwa kemerdekaan belum di capai sepenuhnya. 

Di balik suaranya yang lantang, tersimpan pesan moral bahwa seharusnya kita sebagai bangsa yang besar masih harus berjuang, berjuang melawan korupsi dan ketimpangan.

kompas.com
kompas.com

Prabowo Subianto, sama sekali tidak rugi. Sebaliknya, ia seharunya bahagia, partai besutannya yang selama ini diperjuangkan, partai  Gerindra menjadi partai dengan perolehan suara terbesar kedua, mengalahkan partai-partai lawas.

Jadi, bagi saya Prabowo senang, dengan hasil yang diperoleh partai besutannya. Bertengger pada urutan  ke dua perolehan suara nasional adalah pencapaian optimal. Ini menunjukkan partai Gerindra makin kuat hingga tarap grass root (akar rumput) sehingga, bisa dijadikan tolak ukur untuk melihat peta politik lima tahun mendatang. Sudah tentu, pesta demokrasi yang akan datang tidak lagi melibatkan antara Prabowo dan Jokowi, pesta demokrasi selanjutnya akan diisi oleh tokoh-tokoh muda.

Terakhir, Saatnya kita kembali dalam bingkai kebersamaan dan kehangatan bernegara. Pesta telah usai, mari bersama menatap masa depan Indonesia lebih baik. Saatnya kita mengawal kinerja pemerintahan baru, yang perlu dijaga adalah nalar kritis, hilangnya nalar kritis adalah awal lahirnya rezim otoriter dan pseudo-demokrasi. Oleh sebab itu, mari kita jaga demokrasi dengan merawat nalar kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun