Parepare, 4 Juli 2024Â -- Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa olahraga memiliki dampak signifikan dalam mengurangi stres dan meningkatkan mood. Berbagai studi menunjukkan bahwa aktivitas fisik dapat menjadi alat yang efektif untuk mengatasi tekanan mental dan emosional.
Menurut Dr. Indra Setiawan, seorang psikolog dari Universitas Indonesia, berolahraga secara teratur dapat membantu tubuh melepaskan endorfin, hormon yang bertindak sebagai penghilang rasa sakit alami dan pemicu perasaan bahagia.
"Endorfin yang dilepaskan saat berolahraga dapat meningkatkan suasana hati secara instan dan mengurangi gejala kecemasan serta depresi," ujarnya.
Dr. Indra menambahkan, olahraga juga dapat mengalihkan perhatian dari masalah sehari-hari, memberikan kesempatan bagi individu untuk melepaskan pikiran negatif dan meredakan ketegangan.Â
"Aktivitas fisik seperti jogging, bersepeda, atau berenang, tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik tetapi juga kesehatan mental. Ini membantu mengurangi hormon stres seperti kortisol," tambahnya.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Psychology menunjukkan bahwa hanya dengan berolahraga selama 30 menit sehari, tiga hingga lima kali seminggu, dapat memberikan perubahan signifikan dalam mood dan tingkat stres seseorang.
Faktor lain yang berkontribusi adalah interaksi sosial yang terjadi saat berolahraga. Berpartisipasi dalam olahraga tim atau bergabung dengan komunitas olahraga dapat memberikan dukungan emosional dan memperkuat hubungan sosial.
"Berolahraga bersama teman atau dalam grup dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan dukungan, yang penting untuk kesehatan mental," kata Dr. Indra.
Dr. Indra menyampaikan bahwa Masyarakat diharapkan untuk lebih aktif secara fisik dan memasukkan olahraga ke dalam rutinitas harian mereka sebagai cara untuk menjaga keseimbangan emosional dan fisik.
"Olahraga adalah obat alami untuk stres. Mulailah dengan langkah kecil dan pilih aktivitas yang Anda nikmati. Konsistensi adalah kunci untuk mendapatkan manfaat jangka panjang," tutupnya.
