Mohon tunggu...
Wahyu Puji Sasongko
Wahyu Puji Sasongko Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Masih terus mencoba untuk belajar dari Setiap makna goresan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tips Mengelola Rasa Stres

31 Mei 2021   18:51 Diperbarui: 31 Mei 2021   19:08 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi yang ingin melepaskan stres sekaligus mendapatkan tubuh yang sehat, meditasi bisa menjadi solusinya. Meski membutuhkan perhatian dan teknik khusus yang tinggi, bukan berarti Anda tidak bisa mencobanya sendiri di rumah.

Dalam tradisi Buddhis, meditasi seperti olahraga. Sebagai permulaan, sebenarnya sulit untuk duduk selama beberapa jam tanpa memikirkannya atau membiarkan diri Anda dalam keadaan "kosong". Namun secara umum, cara termudah untuk mencoba meditasi adalah dengan berkonsentrasi.

Meditasi adalah latihan meditasi yang menghubungkan pikiran dengan tubuh. Nah, menjelajahi kekuatan pikiran membutuhkan konsentrasi tingkat tinggi, kesadaran penuh (mindfulness) dan keterampilan yang benar. Meditasi tidak hanya dapat menciptakan kondisi fisik yang baik, tetapi juga dapat menghilangkan stres, meningkatkan ketenangan dan kejernihan pikiran, serta merasa bahagia.

Dari metode, fungsi hingga makna, ada banyak jenis meditasi. Namun secara umum, meditasi mengandalkan kekuatan pikiran dan energi dalam tubuh yang dapat menyembuhkan gangguan mental dan fisik.

Meditasi kesadaran melatih Anda untuk menyadari pikiran dan emosi Anda saat ini. "Tujuan dari meditasi kesadaran adalah untuk memperhatikan segala sesuatu dalam hidup. Kita 'terbangun' untuk benar-benar ada dan terbuka dalam apa yang kita lakukan," kata seorang guru meditasi di Washington, DC. Tara Brach melapor ke The New York Times.

Selain itu, menurut hasil studi Universitas Harvard, meditasi kesadaran sama efektifnya dengan mengobati depresi dan stres. Menurut Guardian, bagi yang ingin membiasakan diri dengan dunia meditasi, berikut adalah teknik dasar yang bisa dicoba pemula sebelum mempelajari teknik tertentu.

Luangkan waktu khusus untuk menyelami diri

Karena konsentrasi adalah hal terpenting dalam meditasi, mohon luangkan waktu khusus untuk mengeksplorasi diri sendiri. Singkirkan semua pikiran, ingatan, atau kekhawatiran yang mungkin mengalihkan perhatian Anda. Untuk mengatasinya, pastikan untuk bermeditasi pada waktu yang tepat untuk mencapai tujuan konsentrasi penuh.

Meluncurkan dunia, mood alias juga menentukan keberhasilan meditasi. Untuk menciptakan suasana hati yang baik, letakkan posisi dan suasana di tempat yang nyaman agar energi positif mengalir secara optimal.

Perhatikan postur tubuh

Meski aktivitas fisik bukanlah prioritas, meditasi membutuhkan kemampuan tubuh untuk mengeluarkan energi. Posisi meditasi dasar yang benar adalah duduk tegak dengan tangan di lutut, leher tidak kaku, dan dagu sedikit lebih rendah. Jenis meditasi tertentu bergantung pada kekuatan fisik. Seperti meditasi Vipassana, ia percaya bahwa energi untuk menyeimbangkan pikiran berasal dari dasar tulang belakang. Untuk memaksimalkan pelepasan energi, diperlukan postur duduk yang baik. Tutup mata Anda dan cobalah untuk menetapkan fokus dalam posisi tubuh yang nyaman

Mengatur ritme pernapasan

Pernapasan adalah kunci untuk menciptakan ketenangan dan konsentrasi. Cara dasar bernapas dalam meditasi adalah menarik napas melalui hidung dan perlahan menghembuskan napas melalui mulut. Dalam meditasi Kundalini, pengatur pernapasan disebut pranayam. Itu tidak hanya dapat membangun perhatian, tetapi juga memengaruhi emosi dan melepaskan energi.

Selain mengatur ketenangan pernapasan, pernapasan pada mode kedua bisa meningkatkan konsentrasi Anda. Untuk melakukan ini, pastikan inhalasi dan pernafasan Anda selalu konsisten.

Untuk menciptakan ritme yang teratur, Anda perlu merasakan sensasi pernapasan di dada, perut, atau bahu Anda. Bernapaslah saat Anda menghitung untuk membentuk pola pernapasan yang teratur. Itu normal untuk merasa sedikit kembung. Jika pikiran Anda mulai terganggu, harap fokuskan kembali pada pernapasan Anda. Dengan cara ini, kontrol pernapasan menjadi kunci konsentrasi konsentrasi Anda

Demikian tips mengelola rasa kali ini semoga dapat membantu Anda Terima kasih selamat membaca

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun