Mohon tunggu...
Ega Wahyu P
Ega Wahyu P Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Seorang pengelana dari negeri Khatulistiwa

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Sudah Disahkan, Papua Barat Daya Jadi Provinsi ke-38 di Indonesia

18 November 2022   11:12 Diperbarui: 18 November 2022   11:28 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masyarakat Papua. Sumber: ianknabel66/Pixabay

Pontianak - Provinsi Papua Barat Daya telah resmi menjadi daerah otonom ke-38 di Indonesia. Hal itu terwujud setelah Rancangan Undang-Undang (RUU) terkait dengan Pembentukan Provinsi Papua Barat Daya disahkan menjadi Undang-Undang (UU) pada Rapat Paripurna DPR RI ke-10 Masa Persidangan 1 Tahun Sidang 2022-2023.

"Dari masyarakat Papua Barat Daya, dari hati yang paling dalam, mengucapkan terima kasih pada pimpinan DPR RI. Terima kasih kepada Ibu Ketua DPR RI, serta seluruh wakil ketua, atas pengesahan Provinsi Papua Barat Daya pada hari ini," ungkap Rico Sia, Anggota Komisi II DPR RI, sebagaimana yang dikutip dari Parlementaria Terikini.

Pengesahan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani dan disetujui oleh seluruh peserta sidang yang hadir.

Ketua Presidium Provinsi Papua Barat Daya, Yosafat Kambu, berterima kasih kepada Presiden dan Ketua DPR RI.

"Masyarakat Papua Barat Daya, khususnya Sorong, berterima kasih kepada Bapak Jokowi dan Ibu Puan. Bagi kami ini adalah hari yang bersejarah," ujar Yosafat, seperti yang dikutip dari Republik Merdeka.

Batas-Batas Wilayah

Baca juga: Rudal

Provinsi Papua Barat Daya sebagai provinsi baru berbatasan dengan Samudera Pasifik disebelah utara.

Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Manokwari, Kabupaten Pegunungan Arfak dan Kabupaten Teluk Bintuni di Provinsi Papua Barat.

Disebelah selatan berbatasan dengan Laut Seram dan Teluk Berau, sedangkan sebelah barat berbatasan dengan Laut Halmahera dan Laut Seram.

Pimpinan Baru

Sebagai provinsi baru, Papua Barat Daya akan dipimpin oleh penjabat gubernur dan wakil gubernur, sembari menunggu Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 2024 mendatang. Hal itu bersamaan dengan wakil rakyat yang juga akan ditetapkan untuk yang pertama kali.

Tugas penjabat gubernur yakni mempersiapkan dan bertanggungjawab, serta memfasilitasi pembentukan MRP Provinsi Papua Barat Datya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Wilayah Bertambah

Sebelum pengesahan Provinsi Papua Barat Daya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meresmikan tiga provinsi baru, yakni Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Pegunungan.

Berdasarkan tambahan tersebut, kini Papua secara keseluruhan memiliki setidaknya enam provinsi, yakni Provinsi Papua dengan Ibu Kota Jayapura, Papua Barat dengan Ibu Kota Manokwari, Papua Tengah beribukota Nabire, Papua Selatan dengan Ibu Kota Merauke, Papua Pegunungan Ibu Kotanya Wamena dan Papua Barat Daya dengan Ibu Kota Sorong.

Adanya pemekaran di wilayah Papua diharapkan mampu mengentaskan berbagai probelamtika masyarakat, baik dalam lingkup sosial, ekoonomi, pendidikan hingga akses kebutuhan hidup yang setara dan merata.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun