Mohon tunggu...
Wahyu Pembarep83
Wahyu Pembarep83 Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis artikel, puisi

Saya adalah seorang yang mempunyai hobi membaca, menulis artikel dan menulis puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Petrus Hati

4 Januari 2024   12:00 Diperbarui: 4 Januari 2024   18:00 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hati yang retak mengajarkan tentang ketabahan,

Menyulam kisah-kisah yang tak terlupakan dalam diri.

Di tengah gelombang lara, terbentuklah kepahitan dan manis,

Bagai rona pelangi di langit setelah hujan reda.

Hati yang terluka, menyimpan rahasia kekuatan,

Sebuah epik perjalanan yang menuntun ke arah cahaya.

Setiap serpihan, mengandung kisah yang berharga,

Seperti lembaran-lembaran buku kehidupan yang berlipat.

Hati yang tergores, mengajarkan makna tentang penyembuhan,

Seiring waktu, langkah demi langkah menuju kesembuhan.

Dalam keheningan retak, tumbuhlah bijak yang mendalam,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun