Masa masa SMA Sinar sangat menikmati hal tersebut, ia tidak menyangka sekolah sangat menyenangkan. Selalu mendapat prestasi dan nilai yang baik. Sinar mendapat pujian dari para guru. Akhirnya ia mendapat kesempatan untuk akselerasi yaitu bisa menempuh SMA hanya dengan 2 tahun saja.
Sinar langsung menerima hal itu karena kesempatan tak datang dua kali. Sinar lulus lebih cepat dari teman temannya.
Dan ia pun mendapat undangan dari sebuah Universitas Terbaik untuk menjadi mahasiswa disana. Ya Sinar menerima tawaran tersebut karena itu hal yang ia inginkan setelah lulus SMA. Ia mengambil jurusan keinginan nya yaitu Arsitektur. Tidak lama setelah kuliah Sinar langsung mendapat tawaran untuk bekerja di perusahaan besar. Ia memutuskan untuk kuliah sambil bekerja.
--------
Sungguh mulus perjalanan Sinar menempuh sekolahnya hingga ia bisa seperti ini. Lulus dari kuliahnya 3,5 tahun dengan predikat Cumlaude, Sinar sangat bersyukur akan hal itu, sujud syukur pun ia dan ayah nya lakukan untuk mewujudkan rasa syukur nya pada yang maha kuasa.
Pak Dodi pun datang berkunjung untuk memberi selamat.
"Sinar tidak terasa ya kamu sudah mencapai titik ini, bapak bangga sama kamu"
"Pak ini berkat bapak, saya bisa sampai di tahap ini, mungkin saya dan ayah masih memulung sampai saat ini" saut Sinar.
Sinar dan ayah sudah pindah dari kampung pemulung, dan mengontrak rumah yang lebih layak, dan membayar dari sisa beasiswa nya.
Sinar berencana akan membuatkan rumah untuk ayah karena ia mendapat bonus atas proyek yang ia kerjakan karena berhasil tepat waktu dan klien nya suka. Ayah tidak tahu bahwa Sinar mendapat bonus. Sinar ingin memberi surprise untuk ayahnya.
Besok nya Sinar langsung survei lokasi dan mendesain rumah nya sendiri karena ia lulusan arsitektur. 4 bulan berlalu rumah itu pun sudah selesai terbangun sesuai dengan impiannya. Lalu Sinar membawa ayah nya ke rumah baru tersebut
"Ini rumah siapa nak?" tanya Ayah
"Ini rumah buat ayah, karena ayah sudah menjadi ayah terbaik buat Sinar" sautnya