Mohon tunggu...
Wahyu Maulana Mustafa
Wahyu Maulana Mustafa Mohon Tunggu... Freelancer - Anak Guru

setiap karya sastra adalah kritik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Quo Vadis: Bonus Demografi dan Pandemi, Gelisah Gen-Z

6 Juli 2020   00:59 Diperbarui: 6 Juli 2020   01:39 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bonus demografi memang harus ditandai dengan semangat dan gerakan besar secara kolektif untuk bisa memaksimalkan peluang penting itu. Memang tidaklah mudah, ancaman pengangguran serta hantaman pandemi Covid-19 membuat segalanya harus berfokus ke soal itu. 

Bukan berarti Gen-Z harus “marah-marah” agar mendapat atensi negara, karena problem kuncinya terdapat pada kapasitas personal. Maka tingkatkan kompetensi dan tumbuhlah secepat-cepatnya dengan cara yang produktif. Pilihannya hanya dua, kita akan menjadi aktor pembangunan atau hanya menjadi penonton yang meriah.

Masa depan negara bergantung pada mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun