Pernahkan kamu merasa lelah dan bosan ketika berinteraksi dengan orang lain? Atau merasa tidak nyaman berada dalam suasana keramaian sehingga ingin cepat pulang? Jika iya, maka bisa jadi kamu kehabisan social battery.
Seperti namanya, social battery atau baterai sosial adalah istilah yang banyak digunakan untuk menunjukkan seberapa banyak interaksi sosial yang dapat ditangani oleh seseorang. Social baterry setiap orang berbeda-beda, termasuk seberapa cepat energi sosial terkuras, aktivitas apa yang cenderung menghabiskannya, dan seberapa cepat baterai sosial tersebut dapat diisi ulang. Salah satunya dipengaruhi oleh kepribadian seseorang.
Orang dengan kepribadian ekstrovert umumnya mempunyai social battery yang lebih banyak daripada orang dengan kepribadian introvert. Seseorang mungkin mengalami kelelahan sosial tanpa disadari dan social battery-nya habis terkuras sehingga perlu diisi kembali. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengisi kembali social battery, terutama bagi kaum introvert.Â
- Tidur
Tidur adalah bentuk istirahat yang paling sederhana yang dapat dilakukan untuk mengisi kembali social battery. Tidur yang cukup dapat meningkatkan mood dan kesehatan mental, termasuk menghilangkan kecemasan atau stress. Setelah tidur, tubuh dan pikiran akan lebih fresh dan rileks, sehingga kembali siap bertemu orang lain.
- Luangkan Waktu untuk BersantaiÂ
Banyak manfaat psikologis yang akan didapatkan ketika seseorang bersantai. Setiap orang mempunyai cara masing-masing untuk bersantai. Ada yang menyalakan lilin aroma terapi, makan camilan favorit sambil menonton televisi, berendam di air hangat, melakukan pijat agar tubuh lebih rileks, membaca buku, menonton film, mendengarkan musik, bermain bersama hewan peliharaan, atau sekadar bermain game.
- Habiskan Waktu Sendirian
Melakukan aktivitas yang menenangkan sendirian dapat membantu mempercepat terisinya social battery. Kamu bisa duduk sendirian di sofa, rebahan di kasur atau jalan-jalan sendirian di luar ruangan sambil menikmati pemandangan. Jika social battery-mu habis di tengah interaksi sosial, kamu bisa mencari tempat tenang untuk menyendiri selama kurang lebih 5-10 menit.
- Habiskan Waktu dengan Keluarga atau Pasangan
Ketika social battery habis, bersantailah bersama kelompok yang kebih kecil seperti sahabat atau keluarga terdekat. Kamu bisa saling bercerita, curhat, atau sekadar berbincang-bincang. Hal ini supaya kamu juga tidak merasa kesepian yang berlebihan.
- Puasa Media Sosial
Media sosial dapat menjadi sumber stres dan kecemasan yang dapat berdampak pada terkurasnya social battery kamu. Maka dari itu, jadwalkan waktu untuk melakukan puasa media sosial dalam periode tertentu. Gunakan waktumu untuk melakukan kegiatan yang lebih bermakna.
- Yoga/Meditasi/Olahraga Ringan
Melakukan aktivitas seperti yoga, meditasi, latihan pernapasan, atau olahraga yang melibatkan latihan fisik dapat membantu menenangkan pikiran dan mengisi kembali daya energimu. Melakukan aktivitas fisik juga dapat memproduksi hormon bahagia, yaitu endorfin sehingga dapat membantu menghilangkan stres, cemas, gelisah, dan meningkatkan konsentrasi.
- Luangkan Waktu Menikmati AlamÂ
Alam mempunyai kekuatan penyembuhan luar biasa yang dapat memperbaiki kondisi mentalmu yang kelelahan setelah melakukan interaksi sosial. Meluangkan waktu untuk menjelajahi alam, berjalan-jalan di taman, menghirup udara segar, atau berjemur di bawah sinar matahari dapat membantu kamu mengisi ulang energi.
- Luangkan Waktu untuk Melakukan HobiÂ
Meluangkan waktu untuk melakukan hobi dapat menjadi cara efektif unyuk mengisi kembali social battery-mu. Lakukan kegiatan yang kamu sukai, seperti melukis, berkebun, memasak, menulis, berenang, merajut, dan lain sebagainya.
- Menulis Jurnal atau Buku Harian
Menulis jurnal atau buku harian dapat menjadi pilihan yang baik untuk membantu kamu mengekspresikan perasaan dan emosi sehingga kamu menjadi lebih tenang. Proses menulis juga dapat membantu kamu memahami diri sendiri lebih baik lagi.
- Tingkatkan Ibadah
Meningkatkan intensitas ibadah juga sangat baik dilakukan ketika energi sosial kamu habis. Dengan memperbanyak doa dan dzikir maka jiwa akan turut merasa tenang dan terhindar dari rasa kelelahan, cemas atau stres.
- Hindari Hal-Hal yang Menguras TenagaÂ
Kamu harus mampu memahami situasi dan pemicu stress yang bisa menguras energi sosialmu. Dengan begitu kamu bisa menyusun prioritas untuk memastikan energimu tidak habis secara sia-sia. Selain itu, ada baiknya juga, kamu bertindak selektif dalam berkegiatan atau berinteraksi dengan orang lain.
- Mengatur Jadwal Bersosialisasi
Salah satu kunci untuk menjaga social battery agar tidak mudah habis adalah dengan mengatur jadwal bersosialisasi secara bijaksana. Identifikasi waktu dan tempat yang paling nyaman untuk berinteraksi. Jangan ragu untuk menolak undangan atau mengatur ulang janji jika kamu merasa tidak siap secara emosional untuk berinteraksi. Kamulah yang mempunyai kontrol penuh atas diri kamu. Jadwal sosial akan membantu kamu dalam menjaga keseimbangan dan menghindari kelelahan yang berlebihan.
Cara di atas hanyalah langkah secara umum saja. Masih banyak kegiatan lain untuk mengisi social battery yang dapat disesuaikan dengan kepribadian, kesenangan dan kondisi emosional seseorang. Perlu dipahami bahwa setiap orang mempunyai batasan mereka sendiri dalam berinteraksi sosial, maka sebaiknya kita menghormati satu sama lain dan berusaha untuk merawat diri sendiri ketika merasa kelelahan saat dihadapkan pada situasi sosial.
Sumber Referensi:
https://narasi.tv/read/narasi-daily/social-battery-adalah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H