Mohon tunggu...
Wahyu Fajar Lestari
Wahyu Fajar Lestari Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer - Mahasiswa

Menyukai pendidikan, menulis, dan membaca.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Merasa Social Battery Anda Habis? Ini 13 Cara Efektif untuk Mengisinya Kembali

10 Agustus 2024   11:56 Diperbarui: 10 Agustus 2024   13:09 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernahkan kamu merasa lelah dan bosan ketika berinteraksi dengan orang lain? Atau merasa tidak nyaman berada dalam suasana keramaian sehingga ingin cepat pulang? Jika iya, maka bisa jadi kamu kehabisan social battery.

Seperti namanya, social battery atau baterai sosial adalah istilah yang banyak digunakan untuk menunjukkan seberapa banyak interaksi sosial yang dapat ditangani oleh seseorang. Social baterry setiap orang berbeda-beda, termasuk seberapa cepat energi sosial terkuras, aktivitas apa yang cenderung menghabiskannya, dan seberapa cepat baterai sosial tersebut dapat diisi ulang. Salah satunya dipengaruhi oleh kepribadian seseorang.

Orang dengan kepribadian ekstrovert umumnya mempunyai social battery yang lebih banyak daripada orang dengan kepribadian introvert. Seseorang mungkin mengalami kelelahan sosial tanpa disadari dan social battery-nya habis terkuras sehingga perlu diisi kembali. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengisi kembali social battery, terutama bagi kaum introvert. 

  • Tidur

Tidur adalah bentuk istirahat yang paling sederhana yang dapat dilakukan untuk mengisi kembali social battery. Tidur yang cukup dapat meningkatkan mood dan kesehatan mental, termasuk menghilangkan kecemasan atau stress. Setelah tidur, tubuh dan pikiran akan lebih fresh dan rileks, sehingga kembali siap bertemu orang lain.

  • Luangkan Waktu untuk Bersantai 

Banyak manfaat psikologis yang akan didapatkan ketika seseorang bersantai. Setiap orang mempunyai cara masing-masing untuk bersantai. Ada yang menyalakan lilin aroma terapi, makan camilan favorit sambil menonton televisi, berendam di air hangat, melakukan pijat agar tubuh lebih rileks, membaca buku, menonton film, mendengarkan musik, bermain bersama hewan peliharaan, atau sekadar bermain game.

  • Habiskan Waktu Sendirian

Melakukan aktivitas yang menenangkan sendirian dapat membantu mempercepat terisinya social battery. Kamu bisa duduk sendirian di sofa, rebahan di kasur atau jalan-jalan sendirian di luar ruangan sambil menikmati pemandangan. Jika social battery-mu habis di tengah interaksi sosial, kamu bisa mencari tempat tenang untuk menyendiri selama kurang lebih 5-10 menit.

  • Habiskan Waktu dengan Keluarga atau Pasangan

Ketika social battery habis, bersantailah bersama kelompok yang kebih kecil seperti sahabat atau keluarga terdekat. Kamu bisa saling bercerita, curhat, atau sekadar berbincang-bincang. Hal ini supaya kamu juga tidak merasa kesepian yang berlebihan.

Media sosial dapat menjadi sumber stres dan kecemasan yang dapat berdampak pada terkurasnya social battery kamu. Maka dari itu, jadwalkan waktu untuk melakukan puasa media sosial dalam periode tertentu. Gunakan waktumu untuk melakukan kegiatan yang lebih bermakna.

  • Yoga/Meditasi/Olahraga Ringan

Melakukan aktivitas seperti yoga, meditasi, latihan pernapasan, atau olahraga yang melibatkan latihan fisik dapat membantu menenangkan pikiran dan mengisi kembali daya energimu. Melakukan aktivitas fisik juga dapat memproduksi hormon bahagia, yaitu endorfin sehingga dapat membantu menghilangkan stres, cemas, gelisah, dan meningkatkan konsentrasi.

  • Luangkan Waktu Menikmati Alam 

Alam mempunyai kekuatan penyembuhan luar biasa yang dapat memperbaiki kondisi mentalmu yang kelelahan setelah melakukan interaksi sosial. Meluangkan waktu untuk menjelajahi alam, berjalan-jalan di taman, menghirup udara segar, atau berjemur di bawah sinar matahari dapat membantu kamu mengisi ulang energi.

  • Luangkan Waktu untuk Melakukan Hobi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun