Ah. Lihatlah. Ia menjadi sama penting dengan
kerbau, luku, sawah, dan pohon kelapa.
Ia kita cangkul malam hari dan tak pernah ngeluh walau cape
Ia selalu rapih menyimpan benih yang kita tanamkan dengan rasa
sukur; tahu terima kasih dan meninggikan harkat kita sebagai lelaki.
Ia selalu memelihara anak-anak kita dengan bersungguh-sungguh
seperti kita memelihara ayam, itik, kambing atau jagung.
Ah.Ya. Isteri sangat penting bagi kita justru ketika kita mulai
melupakanya:
Seperti lidah ia di mulut kita
tak terasa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!