Mohon tunggu...
Wahyu Fajar Lestari
Wahyu Fajar Lestari Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer - Mahasiswa

Menyukai pendidikan, menulis, dan membaca.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenal Tarian Kethek Ogleng, Ikon Budaya Pacitan yang Mendunia

1 Desember 2022   09:57 Diperbarui: 1 Desember 2022   11:38 1587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tari Kethek Ogleng,/Sumber Foto: pacitanku.com

Endang Rara Tompe merubah bentuk menjadi Dewi Sekartaji, begitu juga dengan kethek yang merubah wujudnya menjadi Raden Panji Asmarabangun. Perjumpaan keduanya diliputi rasa haru dan bahagia. Akhirnya, mereka sepakat kembali ke kerajaan dan melangsungkan pernikahan.

Dalam tarian ini, Panji Asmarabangun diwujudkan dengan sosok kera putih yang lincah dan kemudian menjadi tokoh utama dalam kesenian Kethek Ogleng ini.

Lebih lanjut, dikutip dari website Warisan Budaya Takbenda Indonesia, nama Kethek Ogleng sendiri merujuk pada dua istilah, yaitu kethek dan ogleng.

Pertama, gerakan yang ditiru adalah gerakan kera (kethek) sehingga penggunaan istilah kethek sebagai nama seni ini secara historis dan semantis sangat sesuai. Kedua, istilah ogleng didasarkan pada bunyi gamelan yang mengiringinya. Gamelan tersebut didominasi bunyi "gleng...glong...gleng...glong". Pada akhirnya, bersatulah kedua istilah tersebut menjadi Kethek Ogleng, yangmana kemudian menjadi nama resmi kesenian ini.

Seiring berkembangnya zaman, tarian ini semakin dikenal oleh masyarakat. Penghargaan demi penghargaan pun diterima oleh Bopo Sutiman selaku pencipta Tari Kethek Ogleng termasuk para generasi penerus yang bersedia melestarikan kesenian ini.

Dikutip dari magetankita.com (20/11/2022), beberapa hari yang lalu, Alm. Bopo Sutiman kembali didapuk sebagai penerima Anugerah Soerjo 2022 kategori Pencipta Tari Kethek Ogleng Pacitan.

Anugerah Soerjo 2022 ini diberikan dalam Festival Soerja yang diselenggarakan di Magetan pada Sabtu (19/11/2022) malam.

Festival Soerjo sejatinya memberikan penghargaan kepada para pelaku kebudayaan yang telah membumikan dan melestarikan kebudayaan di Jawa Timur.

Anugerah diberikan langsung oleh Ketua DPRD Jatim, Kusnadi, didampingi sejumlah anggota DPRD Jatim, Bupati Magetan, Wakil Bupati, dan Ketua DPRD Magetan. Lebih lanjut, terdapat sepuluh pelaku seni dan budaya yang mendapatkan Anugerah Soerjo 2022 ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun