Bagaimana dengan nasib pemain baru mereka yang baru dipromosikan dari tim usia muda. Bagaimana dengan nasib pelatih barunya. Bagaimana hasil pertandingan mereka.
Untuk saya pesan dari sutradara jelas, bahwa dibalik semua kesukaran yang dihadapi, ada harapan. Harapan itu, sebagaimana kecilnya, tetap ada di diri klub dan pastinya di hati para fans Sunderland. Mereka pernah bermain di Third Division dan akhirnya bisa kembali ke Premier League.
Ya saat ini tim berada di posisi buruk, tapi mereka tidak pernah berhenti berharap. Karakter seperti itu yang membuat dokumenter ini menurut saya sangat layak ditonton.
Walaupun jelas berat rasanya menjadi Fans Sunderland dengan kondisi tim yang ada, menonton dokumenter ini sangat menyenangkan. Menyaksikan cerita tentang kegagalan dan patah hati di dokumenter ini bisa jadi healing moment juga untuk kita. Tak sabar rasanya untuk bisa segera menonton lanjutannya di Season kedua.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H