•Pemimpin bekerja secara teratur dan bertanggung jawab sehingga efektivitas dan efisiensi kerja tinggi dalam menggerakkan bawahan.
•Pemimpin mau dan mampu mempercayai orang lain dalam melaksanakan pekerjaan, dengan memberikan pelimpahan wewenang dan tanggung jawab yang jelas.
•Pemimpin selalu berusaha meningkatkan kemampuan kerja anggota organisasi sebagai bawahannya, agar prosesnya selalu sesuai dengan standar kualitas kerja.
•Pemimpin memiliki kemauan dan kemampuan yang positif dalam menghargai, menghormati dan memberdayakan anggota organiasi/bawahan sebagai subyek.
•Pemimpin memiliki kemauan dan kemampuan membina hubungan manusiawi yang efektif di dalam dan diluar jam kerja.
•Pemimpin meyakini bahwa anggota organisasi atau bawahan merupakan individu/manusia yang mampu bertanggung jawab apabila diberi kesempatan sesuai dengan batas-batas potensi yang dimilikinya.
c.Gaya atau Perilaku Kepemimpinan Eksekutif (Executive)
Tipe kepemimpinan demokratis sesuai dengan pengertian atau makna perkataan eksekutif yang berarti pemimpin pelaksana.
•Memiliki keyakinan bahwa orang lain khususnya anggota organisasi memiliki kemampuan yang cukup untuk mengambil keputusan yang tepat dalam usaha menemukan solusi terhadap permasalahan yang timbul di dalamnya.
•Pemimpin mampu mengarahkan tim untuk menyusun target pekerjaan yang mudah untuk dicapai dalam satu struktur organisasi sebagai pemegang kekuasaan dalam mewujudkan sebagian fungsi dan tugas organisasi.
•Pemimpin berusaha untuk membangun hubungan informal dalam rangka mengimbangi hubungan kerja formal yang tidak statis dan kaku.