Mohon tunggu...
Wahyu KarismaWati
Wahyu KarismaWati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa tingkat akhir di salah satu universitas Jakarta, saya mengambil jurusan keguruan. Terkait diri saya, saya memiliki hobi membaca, menonton drama, mendengarkan musik, dan sering kali menulis puisi. Sejauh ini saya sudah seringkali mengalami kegagalan dalam mencoba sesuatu, namun meski begitu saya akan selalu optimis dan berusaha semaksimal mungkin untuk menggapai mimpi, keinginan, harapan, cita - cita saya. Akhir akhir ini saya sangat menyukai kalimat "love myself" saya ingin menyayangi diri saya sendiri, sebisa mungkin memberikan yang terbaik untuk jiwa dan raga yang senantiasa kuat akan semua hal yang dilalui.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Asesmen dalam Pembelajaran

15 Februari 2024   01:51 Diperbarui: 15 Februari 2024   01:55 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pada pemberian asesmen formatif diawal pembelajaran ini biasanya bersifat individu atau umum untuk anak -- anak yang mampu menjawab dengan sendirinya terkait hal yang ditanyakan oleh guru, dari hasil jawaban peserta didik tersebut menjadi tolak ukur pendidik untuk mengaitkan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan diajarkan dan juga menjadi pertimbangan guru untuk melakukan penekanan -- penekanan pada poin -- poin yang sekiranya belum terlalu dikuasai oleh siswa.

Selanjutnya pada assemen formatif selama proses pembelajaran yang dilakukan di ruang yakni kelas IV dengan materi Kekayaan Budaya Indonesia ini dilakukan secara berkelompok yakni dengan memberikan penugasan kepada peserta didik yang telah dibagi menjadi beberapa kelompok sebelumnya untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru yaitu mewawancarai kelompok lainnya mengenai asal daerah, suku, bahasa serta makanan khas masing -- masing anggota kelompok. 

Dari kegiatan penugasan secara berkelompok ini akan memberikan suatu bentuk pengetahuan yang luas bagi peserta didik terutama pada tahap perkembangan siswa kelas IV tersebut yang tengah berada pada tahap perkembangan operasional konkrit yang mana peserta didik mulai mampu berfikir secara logis, sehingga sebagai bentuk pembelajaran yang berpihak kepada peserta didik proses assemen selama pembelajaran juga disesuaikan dengan kebutuhan serta keberpihakan kepada peserta didik.

Kemudian dalam pembelajaran di mata pelajaran IPAS dengan materi mengenai Kekayaan Budaya Indonesia ini juga sangat memperhatikan terkait aspek lingkungan budaya dan kerakteristik peserta didik, dimana untuk membentuk suatu pamahaman yang nyata kepada peserta didik assemen yang diberikan kepada peeserta didik memberikan suatu pendekatan yang lebih dari segi lingkungan tempat tinggal serta karakteristik peserta didik. 

Misalnya pada pembahasan mengenai Kekayaan Budaya Indonesia ini asesmen yang diberikan baik pada asesmen formatif awal dan assemen formatif selama proses pembelajaran menggunakan contoh dan menekankan pada daerah -- daerah tempat tinggal peserta didik yaitu lingkungan Jakarta, selain itu pada asesmen formatif selama proses pembelajaran guru memberikan asesmen yang mengedepankan pada siswa melakukan wawancara kepada temannya mengenai keberagaman dari temannya yaitu obejek terdekat siswa dan kemungkinan beberapa aspek yang dialami oleh siswa yang menjadi narasumber dan pewawancara juga merupakan hal yang mirip. Asesmen dengan mengedepankan lingkungan budaya ataupun karakter peserta didik sangatlah penting.

Selanjutnya, dalam melakukan suatu asesmen penting juga bagi guru untuk menyesuaikan assemen dengan hal yang ingin dilihat yaitu tingkat kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik, misalnya pada asesmen formatif awal yakni pada pemberian pertanyaan pemanatik. Seorang guru perlu menyesuikan pertanyaan -- pertanyaan yang akan diberikan dengan hal -- hal yang akan diukur atau ingin dilihat dan tentunya disesuaikan pula dengan materi yang telah dan akan dibahas, sehingga mampu memberikan suatu informasi yang baik bagi guru mengenai kemampuan awal peserta didik. Suatu asesmen juga perlu mempertimbangkan mengenai pemberian ruang kepada peserta didik untuk memberikan umpan balik terhadap proses pembelajaran peserta didik terkait kendala, kesulitan atau hal -- hal yang belum mampu peserta didik kuasai selama proses pembelajaran yang dilakukan.

Dalam suatu proses pembelajaran yang dikukan seorang guru tidak hanya mempersiapkan suatu materi pembelajaran saja, namun keseluruhan perangkat pembelajaran seperti asesmen, materi, metode serta hal lainnya. Dalam memberikan suatu assemen yang baik guru juga harus mampu malihat keterkaiatan dan hal -- hal yang ingin dilihat dari hasil assemen tersebut baik pengetahuan awal, peningkatan ataupun ketercapaian yang mampu diraih oleh peserta didik dari pembelajaran yang dilakukan, untuk itu dalam mempersiapkan suatu asesmen guna memaksimalkan efektivitas assemen guru perlu memperhatikan tahapan perkembangan peserta didik, lingkungan budaya dan karakter peserta didik dan juga kemampuan peserta didik agar hal -- hal yang ingin dilihat dari hasil assemen yang dilakukan dapat terlihat dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun