Pengalaman bereksplorasi di lapangan selama lebih tiga semester. Kesempatan ini menjadi hal yang tidak boleh disia-siakan. Mahasiswa yang biasanya bergelut dengan ribuan teori di perkuliahan, tetapi melalui program ini dapat berkesempatan memiliki pengalaman di lapangan yang seringkali berbeda dengan teori-teori yang dipelajari di kampus. Harapannya mahasiswa memiliki kualifikasi dan kapasitas yang taggun serta cepat tanggap menghadapi dinamika perubahan yang ditemui seiring kemajuan zaman.
Kesempatan menimba ilmu dari berbagai pakar yang relevan yakni dari Program Praktisi Mengajar yang menggabungkan antara dosen dengan praktisi ahli. Di mana Dosen dan Praktisi Ahli akan memberikan pengajaran dan juga pengetahuan kepada mahasiswa dalam bentuk pengajaran mata kuliah.Â
Sumber Daya Manusia lulusan Perguruan Tinggi memang benar-benar harus disiapkan, yakni peningkatan kualitas yang relevan sesuai dengan kebutuhan zaman. Sehingga tidak hanya cakap dalam ilmu pengetahuan saja, tetapi juga unggul dan memiliki keterampilan yang mumpuni dan harapannya dapat bersaing di era industri 4.0.
Program Kampus Merdeka juga memiliki manfaat kepada dosen yaitu kemampuan pedagogi dan penguasaan substansi mengajar yang dapat ditingkatkan. Kampus Merdeka memiliki 8 (delapan) jenis program seperti Program Magang, Pertukaran Pelajar, Asisten Mengajar di Satuan Pendidikan, Penelitian atau Riset, Proyek Kemanusiaan, Kegiatan Wirausaha, Studi atau proyek Independen, hingga Membangun Desa (Kuliah Kerja Nyata Tematik).
Pendidikan Tinggi dari tahun 2020 hingga tahun 2023 memiliki capaian sejumlah 937.339 mahasiswa Mengikuti program studi di luar kampus. Dengan 1,61 Triliun dana padanan dari pihak industri dalam proyek Kerjasama Kedaireka (2021-2023). Sejumlah 10 PTN-BH baru dari tahun 2020 hingga 2023.
Terdapat 8.452 program studi di Perguruan Tinggi yang diakreditasi BAN-PT dari tahun 2020 hingga 2023. Juga 2.254 program studi dengan inovasi pembelajaran digital dari tahun 2020 hingga tahun 2023. Dan sejumlah 1.635 mahasiswa penerima Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) dari tahun 2020 hingga 2023.
Program Kampus Merdeka menargetkan mahasiswa dengan membangun kepribadian yang unggul dan siap terjun ke dunia kerja. Kesuksesan dalam berkarir tidak dilihat dari faktor cakapnya ilmu pengetahuan. Tetapi kepribadian, keterampilan sosial dan empati merupakan faktor penting yang harus ditunjang. Sehingga program ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa dalam terjun secara langsung ke dalam bidang-bidang pekerjaan. Dampak dari hal tersebut akan membentuk pola pikir, kepribadian, dan juga keterampilan sosial mahasiswa.
Dalam jumlah Rp. 203 milliar investasi yang dihasilkan dari program Matching Fund Pendidikan Tinggi Vokasi dengan melibatkan 504 mitra industri dari tahun 2021 sampai dengan tahun 2023. Â "Kita pastikan seluruh pembelajaran di vokasi dapat dilaksanakan dengan baik. Kerja sama industry terus diperkuat dalam meningkatkan kecakapan kerja dan kewirausahaan dalam menciptakan produk baru dalam negeri. Kita terus tingkatkan kapasitas perguruan tinggi dalam menyediakan layanan Diksi yang selaras dengan kebutuhan Nasional" ujar Sesjen Suharti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H