Mohon tunggu...
Wahyudini aisha
Wahyudini aisha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

aku suka kemewahan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Membangun Kesadaran terhadap Pentingnya Pola Hidup Sehat

13 April 2021   06:32 Diperbarui: 13 April 2021   06:35 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pola hidup sehat adalah hal yang sudah di gembor-gemborkan sejak dahulu. Namun belum banyak di lirik orang. Minimnya pengetahuan serta kesadaran akan pentingnya menjaga pola hidup sehat. Sejak adanya pandemi Covid-19 banyak orang berlomba-lomba menjalankan pola hidup sehat. Alasannya untuk menghindari paparan virus Covid-19.

Perihal pola hidup sehat, masih banyak yang keliru dalam menafsirkannya. Banyak yang masih mengacu pada 4 sehat 5 sempurna. Padahal kini sudah di sempurnakan dengan 4 pilar utama prinsip gizi seimbang. Menjaga pola hidup sehat bukan hanya dari sisi yang di konsumsi, melainkan mengatur kegiatan dan menjaga kebersihan. Apa saja sih 4 pilar utama prinsip gizi seimbang?

1. Menerapkan pola hidup aktif dan berolahraga
2. Menjaga berat badan ideal
3. Mengkonsumsi makanan dengan beraneka ragam
4. Menerapkan pola hidup bersih dan sehat

Olahraga adalah salah satu kegiatan penting bagi manusia. Tujuannya agar tubuh kita bergerak dan menegangkan otot-otot didalam tubuh. Saat ini banyak orang yang seringkali melewatkan kegiatan olahraga. Dengan alasan waktu dan tidak adanya tenpat untuk berolahraga. Padahal berjalan kaki setiap pagi dan sore hari juga bermanfaat bagi tubuh.

Masih banyak mitos di masyarakat terkait berat badan ideal. Kebanyakan orang masih memandang berat ideal dari bentuk tubuh yang ideal. Sebenarnya untuk mengetahui berat badan ideal ada caranya loh...

• Pria: Berat badan ideal (kg) = [tinggi badan (cm) – 100] – [(tinggi badan (cm) – 100) x 10%]

• Wanita: Berat badan ideal (kg) = [tinggi badan (cm) – 100] – [(tinggi badan (cm) – 100) x 15%]

Berkaitan dengan poin diatas, mengkonsumsi makanan beraneka ragam bertujuan agar tubuh mendapatkan asupan yang optimal. Selain itu mengkonsumsi makanan beragam juga dapat membantu kita dalam mengatur dan menjaga berat badan. Oleh sebab itu kita harus mengkonsumsi makanan beragam seperti karbohidrat, protein, mineral, lemak, dan vitamin.

Sejak adanya pandemi Covid-19 masyarakat mulai menyadari akan pentingnya kebersihan. Kini fasilitas cuci tangan banyak di pasang untuk mendukung protokol kesehatan. Padahal cuci tangan itu wajib, meskipun tidak ada pandemi. Oleh karena itu cuci tangan sekarang menjadi budaya baru di masyarakat. Lebih jauh dari itu kini banyak fasilitas pendukung terkait kebersihan dan kesehatan. Salah satunya adalah kebiasaan masyarakat menggunakan hand sanitizer.

Sebetulnya masih banyak masalah yang di timbulkan dari kurangnya kesadaran terhadap pola hidup sehat. Salah satunya adalah pola hidup sehat pada mahasiswa/i. Pasalnya mahasiswa terbilang cuek dalam menjaga pola hidup sehat, apa lagi jika mereka jauh atau merantau. Mereka harus beradaptasi dengan kebiasaan baru saat tinggal di kost.

Nafa Salshabilla Putri  (20 Tahun), Mahasiswa Ilmu Gizi,  semester 6. Institut Pertanian Bogor. Menuturkan bahwa " membangun kebiasaan pola hidup sehat tidak mudah, namun kita bisa memulainya dari hal kecil seperti mencuci tangan dan mengkonsumsi makanan yang bergizi".

Kesehatan kita merupakan investasi jangka panjang yang harus kita jaga. Sebab itu penting bagi mahasiswa untuk menjaga pola hidup sehat. Bisa di bilang usia mahasiswa masih dalam masa pertumbuhan dan bisa berpengaruh dalam kualitasnya dalam belajar. “Menerapkan pola hidup sehat merupakan aset dimasa yang akan datang, Oleh karena itu semua orang harus menerapkan pola hidup sehat karena berpengaruh terhadap rantai kehidupan, misalnya Ibu hamil ketika dia sudah tidak menerapkan pola hidup yang tidak sehat, maka akan berpengaruh terhadap anaknya, ketika ada sebuah titik sudah tidak benar maka kesananya akan sulit, bisa karena biasa” Ujarn Nafa.

Ketika rasa kepedulian dan kesadaran mahasiwa terhadap pola hidup sehat sudah terbangun. Masih ada masalah yang timbul, stigma di masyarakat terkait 'makanan sehat itu mahal dan buatnya ribet'. Menurut saya berinvestasi pada makanan yang sehari hari kita konsumsi itu wajar. Ketimbang menghabiskan uang untuk hal yang tidak penting. Efisiensi waktu juga jadi pertimbangan banyak orang dalam mengkonsumsi makanan sehat.

Bayangkan jika kita harus membeli makanan setiap hari untuk 3 kali makan, dan itu belun termasuk camilan lain. Boom!! Uang yang dikeluarkan lebih banyak dari pada memasaknya sendiri. Meluangkan 15-30 menit sehari untuk membuat makanan sehat, kenapa tidak?

Ayo mulai dari diri sendiri dengan menjaga kebersihan dan mengkonsumsi makanan bergizi. Agar sumberdaya manusia kita semakin baik kualitasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun