Malah ada yang curhat begini bahwa usaha laundry sepi dan omzet menurun dan bingung mau kasih THR apa. Nanti kalau tidak memberi penjelasn ke konsumen bagaimana? Belum lagi THR untuk karyawan. Pertanyaan ini diajukan oleh ibu DOP tiga tahun yang lalu ketika saya juga membahas tentang THR ke pelanggan laundry.
Sontak pertanyaan ini banyak mengagetkan orang. "Baru tahu ada THR untuk konsumen. Sebaiknya dahulukan THR untuk karyawan karena bersifat wajib. Mudah mudahan konsumen bisa mengerti.", kernyit Bapak Thomas D.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H