Mohon tunggu...
Wahyudi Iswar
Wahyudi Iswar Mohon Tunggu... Administrasi - ASN Pemprov Sulbar

Silaturahim

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Dinamika dan Tindakan Kolaborasi Penanganan 4+1 di Sulbar

6 November 2023   23:33 Diperbarui: 6 November 2023   23:40 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah kondisi awal kolaborasi dengan membangun dinamika dan motivasi hal selanjutnya adalah tentang komponen kapasitas untuk melakukan tindakan kolaboratif. Dibawah kepemimpin Pj dan Sekprov Sulbar, 4 komponen kapasitas tindakan kolaboratif yakni prosedur dan kesepakatan institusi, kepemimpinan, pengetahuan dan sumber daya terus dibangun selama tahapan kolaborasi.

Aksi belum selesai. Masalah dan target belum sepenuhnya tertangani. Per hari ini kolaborasi telah sampai pada tahap proses penyusunan petunjuk pelaksanaan (juklak) oleh masing masing OPD penanggung jawab. Melalui juklak dan rencana tahun 2024, tentu semua kita berharap persoalan masalah Pembangunan manusia dan inflasi bisa lebih menunjukkan hasil optimal. Pj Gubernur juga telah mengimbau dan mengajak Pemkab dan juga Pemprov untuk melakukan revolusi APBD. Dapat dipandang sebagai Sebuah babak baru proses kolaborasi. Perencanaan ABPD 2024 diharapkan dapat lebih fokus kepada persoalan indeks Pembangunan manusia.

Aksi belum selesai. Masih diperlukan keterlibatan yang lebih, baik kualitas maupun kuantitas untuk hasil yang lebih maksimal. Tapi diluar hal itu, aksi kolaborasi yang dipimpin oleh Pj Gubernur sebagai pembina dan Sekprov Sulbar sebagai salah satu pengarah satgas telah memberikan pelajaran penting terkait aksi atau praktek Colllaboratif Governance. Sangat berarti. (@) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun