Mohon tunggu...
Wahyuddin Junus
Wahyuddin Junus Mohon Tunggu... wiraswasta -

saya menulis untuk tidak menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menebak Pilihan Cerdas Anak

21 Februari 2014   22:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:35 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Saya melihat Khalilah telah berpaling dan meninggalkan sisa coklatnya. Sementara Kayla dengan lahan menuntaskan pilihannya. Dan bergerak untuk menuntaskan 'pilihan cerdasnya.'

Timbul pertanyaan, kenapa Kayla melakukan itu ? Karena dia tahu pilihannya dibatasi. Hanya satu. Untuk bisa merasakan coklat yang berbeda, dia harus memilihkan untuk adiknya coklat jenis lain. Itu dugaan saya saja.

Nb.

1.tawwa, bahasa pengiba cenderung dipakai sebagai canda dalam dialog/bahasa Makassar

2.pilihki berarti dia yang pilih, bandingkan dengan pilihki’ berarti ajakan untuk memilih.

Profil dan Bacaan Terkait

Seorang Ibu, Tempat Anak Bersekolah

Menyapa (Calon) Dokter

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun