Mohon tunggu...
Wahyu Chandra
Wahyu Chandra Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis dan blogger

Jurnalis dan blogger, tinggal di Makassar

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menunggu Akhir Cerita "Die Hard III" Anwar Ibrahim

7 April 2011   20:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:02 720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, masih terkait kasus asusial II sebelumnya, banyak spekulasi lain yang berkembang bahwa kasus sodomi II tersebut disebut-sebut didalangi Najib Razak, Deputi PM pada saat itu dan kini menjabat sebagai PM Malaysia. Indikasinya, beberapa hari sebelum melaporkan kasusnya ke polisi, Saiful Azalan, yang mengaku korban sodomi, bertemu dengan Najib Razak. Najib Razak sendiri pada saat itu sedang dalam posisi kritis karena dugaan keterlibatannya dalam berbagai kasus, termasuk kasus pengadaan kapal selam buatan Prancis maupun kasus pembunuhan wanita Mongolia. Dua dari tiga terdakwanya adalah pasukan elite polisi yang bertugas mengawal Deputi PM Najib Razak. Seorang terdakwa lain, Abdul Razak Baginda, analis politik dan kawan dekat Najib Razak, bahkan divonis bebas. Vonis ini sesuai dengan SMS Najib kepada Razak Baginda yang bocor dan menghebohkan. Isinya, antara lain, agar Baginda bersabar karena ia akan bebas.

Jika spekulasi ini benar, apakah ini masih bagian dari dendam Najib pada Anwar? Kita masih terus menunggu bagaimana akhir dari kisah Anwar Ibrahim ini. Apalagi kemudian ada usul untuk menayangkan video rekaman ini di depan anggota parlemen sebelum akhirnya mereka menyimpulkan kebenaran dari video tersebut dan bagaimana sanksi yang harus diberikan pada Anwar jika memang terbukti. Usulan ini jelas adalah jebakan bagi Anwar karena bagaimana pun kelompok Barisan Nasional yang pro-pemerintah masih merupakan kekuatan dominan di parlemen, yang sudah memiliki preferensi dan sikap apriori terhadap Anwar. Di sisi lain penayangan ini kemungkinan diharapkan akan dapat mempengaruhi sikap para anggota parlemen oposisi pendukung Anwar karena sosok yang terekam dalam video tersebut memang mirip dengan Anwar meskipun terlihat samar-samar. Selain itu, media di Malaysia pun, yang memang selama ini oleh Anwar sendiri dinilai kurang bersahabat dengannya, secara jor-joran mengangkat masalah ini di pemberitaan mereka. Ini jelas neraka bagi Anwar Ibrahim.

Akankah sekuel Die Hard III ini akan berakhir dengan kemenangan bagi Anwar Ibrahim sebagaimana kemenangan John McClane dalam sekuel Die Hard versi film, meskipun berakhir dalam keadaan babak belur dan ia berjalan gagah perkasa keluar dari kobaran api? Jawabannya tentu saja akan kita temui di akhir cerita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun