Jika memang belum ada, mereka meminta izin untuk menetapkan sebuah tanggal yang bisa dijadikan sebagai Hari Ayah. Sayangnya, waktu itu PPIP tidak berhasil memperoleh jawaban yang memuaskan. Hingga akhirnya, setelah melalui kajian yang cukup panjang, Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) menggelar deklarasi Hari Ayah untuk Indonesia dan menetapkan tanggal 12 November sebagai Peringatan Hari Ayah Nasional. Deklarasi tersebut digabung dengan hari kesehatan dengan mengambil semboyan 'Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papah Jaya".
Di hari dan jam yang sama, deklarasi Hari Ayah juga dilakukan di Maumere, Flores, Nusa Tenggara Timur. Dalam deklarasi itu juga diluncurkan buku 'Kenangan untuk Ayah' yang berisi 100 surat anak Nusantara yang diseleksi dari Sayembara Menulis Surat untuk Ayah.Â
Usai deklarasi, mereka mengirimkan buku tersebut dan piagam deklarasi Hari Ayah kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta bupati di 4 penjuru Indonesia yakni Sabang, Merauke, Sangir Talaud dan Pulau Rote. Sejak peristiwa itulah setiap tanggal 12 November ditetapkan sebagai Hari Ayah Nasional.
Setiap tanggal 12 November dijadikan sebagai peringatan Hari Ayah Nasional yang tetap berlangsung hingga saat ini masuk tahun yang ke tujuh bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional yang ke 57.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H