Mohon tunggu...
WAHYU TRISNO AJI
WAHYU TRISNO AJI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Selamat datang. Dalam pemikiran sebebas mungkin dalam ruang prespektif bahasa. Yang dimana sejalan dengan rasio dan empirik yang kritik. Mari berkontribusi untuk mengkonstruksi paradigma berfikir menjadi lebih ambivelensi terhadap kehidupan yang penuh jawaban yang bercabang

Selalu sehat para kaum berfikir

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Otak Manusia

6 Oktober 2024   23:53 Diperbarui: 7 Oktober 2024   03:14 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada golongan yang sadar akan kehadiran Tuhan sebagai pemberi akal, memandang kemampuan berpikir sebagai karunia ilahi. Di sisi lain, ada golongan yang menganggap kemampuan berpikir manusia sebagai hasil dari proses seleksi alam, tanpa adanya campur tangan metafisis.

Kedua pandangan ini, meski berbeda secara fundamental, tetap didasari pada kemampuan berpikir yang berasal dari fungsi otak. Bagi kelompok pertama, otak adalah sarana untuk memahami Tuhan dan alam semesta secara lebih mendalam, sedangkan bagi kelompok kedua, otak adalah instrumen untuk memahami realitas dengan cara yang rasional dan objektif. 

Di sini, otak berperan sebagai jembatan antara dimensi metafisis dan realitas empiris.

Intinya, fungsi otak manusia, dari yang paling dasar hingga yang paling kompleks, adalah untuk berpikir. Di awal keberadaannya, otak diciptakan untuk membantu manusia mempertahankan kehidupan, tetapi seiring dengan perkembangan zaman, otak juga menjadi instrumen utama untuk mencapai kesadaran yang lebih tinggi, mengeksplorasi dunia, dan memahami eksistensi manusia di dalamnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun