Mohon tunggu...
WAHYU TRISNO AJI
WAHYU TRISNO AJI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Selamat datang. Dalam pemikiran sebebas mungkin dalam ruang prespektif bahasa. Yang dimana sejalan dengan rasio dan empirik yang kritik. Mari berkontribusi untuk mengkonstruksi paradigma berfikir menjadi lebih ambivelensi terhadap kehidupan yang penuh jawaban yang bercabang

Selalu sehat para kaum berfikir

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Wahyu Trisno Aji

23 Desember 2023   23:14 Diperbarui: 23 Desember 2023   23:16 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

aku adalah wahyu Trisno Aji yang memiliki mimpi melangkah untuk mengejar cita-cita yang abadi. Bagi orang, aku suka akan berbagai tantangan, tetapi tidak dengan masalah. Aku suka dengan belajar, namun tidak dengan menghafal. Aku suka dengan menulis, namun tidak dengan menggambar, dan aku suka dengan jalan-jalan filosofis, namun tidak dengan nongkrong. 

Untuk pesan akhir. Aku menitipkan beberapa hasil karya yang telah kubuat, diantaranya. 

  • 1. Buku Wahyu Trisno Aji. BINCANG-BINCANG BERSAMA IMMANUEL KANT. Madza media, 2022.
  • 2. Wahyu Trisno Aji. "Feminisme Vis A Vis Patriarki Dalam Islam." Sophist: Jurnal Sosial Politik Kajian Islam dan Tafsir 4.2 (2022). 
  • 3. Wahyu Trisno Aji. "Penyelenggaraan Perlindungan Perempuan dan Anak dalam Berbagai Bentuk Kekerasan di Provinsi Nusa Tenggara Barat Melalui Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2015." Mutiara: Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah 1.6 (2023). 
  • 4. Wahyu Trisno Aji. "Program pesantren kilat sebagai upaya meningkatkan pemahaman agama islam bagi anak-anak." Participative Journal: Community Service journal 3.2 (2023): 20-42.
  • 5, Wahyu Trisno Aji. "Sang pengikat" Mazda media. 2022
  • 6. Wahyu Trisno Aji. " Filsafat bercinta" Mazda media. 2022

Adapun beberapa tempatku menulis diantaranya. 

Saat ini, aku berusaha menemukan arti dari kisah hidupku. Aku percaya bahwa melalui pengalaman-pengalaman ini, aku dapat menuliskan jejak yang tak terlupakan. Tulisan dan cerita hidup menjadi sarana untuk mengabadikan perjalanan, mengekspresikan ide, dan memberikan inspirasi bagi orang lain.Perjalanan ini belum berakhir. Lembaran hidupku masih terus bergulir, dan aku siap mengeksplorasi lebih banyak lagi. Melalui perjalanan ini, aku berharap dapat menemukan lebih banyak makna, pertumbuhan, dan cara untuk memberikan dampak positif pada dunia.

Aku menuliskan jejak hidup ini bukan hanya untuk diriku sendiri, tetapi sebagai bagian dari warisan yang dapat memberikan inspirasi kepada orang lain. Melalui kata-kata, aku berharap dapat menggugah pikiran, memotivasi, dan merangsang keingintahuan. Jejak ini akan terus berkembang, dan aku yakin bahwa setiap babak baru akan membawa cerita dan pelajaran berharga. Aku mengundangmu untuk terus menemani perjalanan ini, karena kita belum tahu apa yang menanti di ujung jalan, namun kita yakin bahwa setiap langkah kita memiliki arti yang mendalam.

Melalui lembaran ini, aku ingin mengajak setiap pembaca untuk merenung. Kita semua adalah penulis cerita hidup kita sendiri. Setiap keputusan, setiap tindakan, adalah pena yang membentuk kalimat dan paragraf dalam buku kehidupan kita. Jika ada satu pelajaran yang ingin kusampaikan, itu adalah keberanian untuk terus maju. Hidup adalah pelayaran tanpa batas, dan kita semua adalah kapten dari perahu kehidupan kita sendiri. Setiap ombak, meski besar, adalah bagian dari perjalanan yang membawa kita menuju tujuan yang lebih baik.Aku mengucap syukur atas jejak hidup ini, dan aku bersiap untuk menulis lebih banyak halaman lagi. Dengan hati yang terbuka, aku melangkah maju untuk merangkai lebih banyak kisah, menghadapi lebih banyak tantangan, dan meraih lebih banyak impian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun