Saya sendiri meyakini bahwa orang-orang introvert punya kemampuan yang lebih. Mereka mempunyai kapasitas dan kapabilitas yang unggul daripada yang lain (pada hal hal tertentu).Â
Kita akan mendengar, melihat dan bergaul orang-orang ekstrovert maupun ambivert. Mereka punya kekhasan kelebihan dan kekurangan masing-masing.Â
Dengan demikian, konsentrasi introvert bukan untuk menjadi orang yang tak bisa hidup dengan yang lain, bukan tipe orang yang mudah bergaul dan juga bukan model orang yang terbuka pada siapapun.Â
Namun, sosok introvert adalah sosok yang memiliki kepribadian tertutup pada orang-orang yang baru dikenalnya dan terbuka secara mendalam pada orang yang dipercayainya.Â
Mereka lebih menyukai kondisi damai dengan memprakarsai diri dalam sepi, sunyi untuk intropeksi diri. Berkaca pada orang lain dan lebih mengutamakan mengamati segala tindakan.Â
Orang-orang introvert berfikir panjang atas segala tindakannya. Mereka memulainya dengan berbagai pertimbangan konsekuensi untuk bertindak dan membuat keputusan.Â
Begitu sosok introvert yang ada di bumi ini. Mereka terlahir sebagai manusia yang memiliki kepribadian istimewa untuk mengisi kehidupan yang begitu majemuk dan penuh akan rahasia.Â
Sosok introvert mencerminkan diri manusia yang mengembangkan diri terlebih dahulu dengan caranya sendiri. Para introvert yang melihat berbagai hal dengan pertimbangan yang begitu matang, menjadikan diri mereka kadang dianggap aneh oleh sebagian orang.Â
Walaupun demikian, hadirnya mereka di publik memili pengaruh yang besar. Mereka sudah memahami dalam konteks dunia dengan pengamatan yang dilakukan sebelum nya, meditas sebagai perenungan kehidupan, serta tindakan yang tak bertele-tele menjadikan sosok introvert lebih cepat mencapai tujuan yang ingin dicapainya
***
Notabene: tulisan ini tidak menyindir siapapun, murni tulisan ini berangkat dari asumsi penulis tentang introvert menurutnya.Â