Filsafat membedah segala hal dari hal-hal yang particular sehingga hal-hal yang universal dan membuat kesimpulan dari apa yang ditarik itu tanpa harus menganggap itulah kebenaran yang tidak bisa disalahkan. Mainkan dibebaskan untuk dikritik dan membuat teori-teori baru yang lebih kompleks.
2. Belajar filsafat membuat kita menjadi lebih mempercayai terhadap adanya tuhan sebagai pacitan alam semesta ini. Banyak yang mengira bahwa banyak terdapat membuat kita menjadi tidak beriman dan tidak mempercayai adanya tuhan.Â
Tapi dari filsafat sendirilah kita bisa lebih meyakini adanya tuhan dengan aspek aspek pertanyaan-pertanyaan filosofis. Seperti pertanyaan-pertanyaan apa yang paling sempurna dan jika begitu adalah manusia maka manusia itu pas memiliki aspek kesempurnaan dari yang lebih sempurna itu lagi.Â
Manusia mengambilnya sempurnakan ada yang menyempurnakannya. Sehingga bisa ditarik sebuah kesimpulan bahwa manusia adalah bagian dari sempurna dari yang paling sempurna tanpa ada yang sempurna lagi di atasnya. Ataupun ada sebab-sebab dari hadirnya manusia dan seluruh alam semesta.Â
Alam semesta hadir oleh hasil dari ledakan yang besar atau kita sebut dalam ilmu sains sebagai teori big bang (ledakan besar). Hal-hal tersebut memiliki sebab-sebab dan memiliki akibat yang terjadi. Tapi sebab yang dimana ada suatu penyebab sesuatu tanpa dia sendiri tanpa ada penyebabnya lagi. Dia mampu menyebabkan sesuatu tampan dia sendiri tanpa ada penyebabnya untuk ada.Â
Dan itulah disebut dengan tuhan. Sehingga tuhanlah yang menyebabkan sesuatu dan mengakibatkan sesuatu tanpa dia harus memiliki penyebab dan akibat. Dan kita sebut itu sebagai kausalitas prima( causa prima Aristoteles).
3. Belajar filsafat membuat kita memahami realitas kehidupan. Sejak dahulu orang-orang belajar filsafat untuk mengetahui kebenaran dan kebijaksanaan tentang kehidupan. Sehingga dari inilah yang membuat orang belajar filsafat untuk mencari kebijaksanaan itu sendiri.Â
Belajar filsafat membuat kita larut dalam segala aspek kehidupan dan mementingkan realitas kehidupan ini tanpa harus takut untuk intervensi di dalam permasalahan permasalahan kehidupan yang rumit. Filsafat lah ya memberikan solusi untuk hidup secara lebih realistis telah ini dan memiliki visi misi yang lebih jelas dalam implementasi nya.
4. Belajar filsafat membuat kita menjadi tahu tentang kerahasiaan terhadap segala hal. Filsafat mempertanyakan segala hal dan bisa mendapatkan jawaban jawaban dari pertanyaan yang timbul yang di mana pertanyaan tersebut adalah jawaban dari apa yang dipertanyakannya. Filsafat membedah segala tabir kehidupan dan mendapatkan solusi dari rahasia alam semesta.
Belajar filsafat memang penuh dengan tantangan disebabkan banyak sekali orang yang menolak filsafat. Apalagi ruang sih siapa tersebut di intervensi ke dalam ranah agama. Pastinya ada saja yang menolak atas noken filsafat yang terbuka dan menerima segala hal dalam aspek pemikirannya.Â
Pada sisi apa manusia cenderung menerima segala hal dengan terbuka tanpa harus memandang bagaimana hal itu ditemukan. Dengan perspektif filsafat yang menerima hal dari berbagai sudut pandang dan membuka jawaban jawaban dari berbagai dimensi. Orang yang mempelajari filsafat akan lebih tendensi menerima realitas dalam bentuk kebenaran yang lebih nyata.Â