Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Membuat Lontong Tuyuhan Khas Rembang ala Rumahan

13 November 2024   14:40 Diperbarui: 13 November 2024   15:17 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kadangkala kita terkenang-kenang pada suatu masakan, lalu menyukainya, dan ingin menikmatinya kembali. Rasa masakan yang khas, membuat jatuh hati. Tetapi jauh saat akan menyantapnya, karena masakan itu adalah kuliner khas dari suatu daerah tertentu yang pernah dikunjungi.

Suatu hari, suami pengin banget merasakan kembali Lontong Tuyuhan, masakan khas Kota Rembang. Beberapa kali memang pernah berkunjung ke sana dan mampir untuk membelinya. Tetapi untuk saat ini, bila ke sana akan memakan waktu dan belum ada kesempatan. Dia kemudian melirik saya sambil tersenyum dan bertanya, "Bunda bisa bikin, nggak?"

Seperti biasa, saya selalu mengiyakan apa yang diingininya. Apa sih yang enggak untuk orang kesayangan? Apalagi seluruh penghuni rumah juga doyan sekali Lontong Tuyuhan.

Nah, beberapa orang mungkin merasa aneh mendengar nama Lontong Tuyuhan. Konon dari daerah asalnya, menu ini berasal dari Desa Tuyuhan Kabupaten Rembang. Dahulu dijajakan di pinggir jalan dengan tenda-tenda yang berjajar. Orang yang melewatinya mampir, kemudian jajan Lontong Tuyuhan.

Karena menu ini enak dan cocok di lidah, makin lama makin banyak yang mencarinya. Jadilah Lontong Tuyuhan ini menjadi kuliner yang menyenangkan dan banyak penggemarnya. Singkat kata, akhirnya menjadi menu khas Kota Rembang. 

Lontong Tuyuhan ini mirip opor, tetapi memakai cabai merah, sehingga kuahnya berwarna kemerahan dan pedas. Kuahnya memakai santan yang tidak begitu kental, tapi membuat nyaman.

Dari daerah asalnya, lontong yang dipakai berbentuk segitiga, konon memiliki filosofi tersendiri. Karena di tempat saya hanya ada lontong biasa, maka saya memakai lontong pada umumnya.

Bahan utamanya memakai daging ayam. Biasanya ayam yang digunakan adalah ayam kampung utuh, yang dipotong menjadi delapan bagian. Bahan pendukungnya bisa ditambah tahu, tempe, atau telur. 

Pada saat saya pernah membeli Lontong Tuyuhan di daerah asalnya, tempe yang dipakai adalah tempe khusus yang dibungkus daun jati. Aromanya lebih sedap dan khas rasanya.

So, saya pengin membuatnya sendiri di rumah. Lontong Tuyuhan ala rumahan, dengan bahan yang mudah dicari di sekitar rumah. Bahan utama ayam, saya memakai ayam potong yang mudah dicari di Abang Sayur.

Kemudian saya juga memakai tahu dan telur sebagai bahan pelengkapnya. Mungkin untuk recook, nanti bisa menambahkan tempe atau bahan lainnya.

Persiapkan bahan dan bumbunya, ya. Saya memakai bahan yang mudah dicari di sekitar rumah. | Foto: Wahyu Sapta.
Persiapkan bahan dan bumbunya, ya. Saya memakai bahan yang mudah dicari di sekitar rumah. | Foto: Wahyu Sapta.

Baiklah, markimas, mari kita memasak!

Seperti biasa, saya akan mempersiapkan bahan dan bumbunya untuk mempermudah saat memasak dan tidak terlewatkan. 

Bahan-bahannya:

  • 500 gram ayam paha
  • 3 potong tahu putih dipotong serong kemudian digoreng setengah matang
  • 5 buah telur rebus yang sudah dikupas
  • 110 ml santan instan
  • 700 ml air
  • Minyak goreng secukupnya untuk menumis bumbu

Bumbu-bumbunya:

  • 5 buah bawah putih
  • 5 buah bawang merah
  • 4 butir kemiri
  • 3 buah cabai merah besar
  • 10 cabai rawit merah pedas utuhan (sesuai selera)
  • 1 sendok makan garam (sesuai selera)
  • 1 sendok teh kaldu jamur (sesuai selera)
  • 1/2 sendok teh merica bubuk
  • 1 sendok teh ketumbar bubuk
  • 1/2 sendok teh kunyit bubuk
  • 1 sendok makan gula merah
  • 1 cm kencur
  • 2 cm jahe digeprek
  • 2 cm lengkuas digeprek
  • 1 batang serai digeprek
  • 3 lembar daun salam
  • 3 lembar daun jeruk

Bahan pelengkap:

  • 4 buah lontong
  • Bawang goreng secukupnya untuk taburan

Cara memasaknya:

  • Tumis bawang merah, bawang putih, dan kemiri utuh, ke dalam minyak panas di wajan hingga berbau harum. Kemudian angkat.
  • Siapkan cobek atau blender untuk menghaluskan bumbu.
  • Haluskan bawang merah, bawang putuh, kemiri yang sudah ditumis, tambahkan bumbu lainnya, seperti garam, kaldu jamur, merica bubuk, ketumbar bubuk, cabai merah besar, kencur, ke dalam blender.
  • Panaskan minyak secukupnya ke dalam wajan, tumis bumbu hingga berbau harum dan matang.
  • Masukkan gula merah, daun salam, daun jeruk, lengkuas, jahe, serai. Aduk merata, masukkan ayam paha. Aduk merata kembali.
  • Masukkan air, tunggu hingga mendidih dan ayam setengah matang. 
  • Masukkan tahu dan telur, aduk pelan. Jangan lupa masukkan cabai rawit merah utuh. 
  • Biarkan mendidih dan bumbu meresap ke dalam ayam, tahu, dan telur. Tunggu hingga ayam dan bahan lainnya matang.
  • Tambahkan santan instan. Aduk pelan agar masakan tidak pecah. Koreksi rasa, hingga rasa masakan menjadi lezat dan enak.
  • Sajian kuah Lontong Tuyuhan siap untuk disajikan.
  • Saran penyajian: Tata lontong dalam piring, kemudian masukkan ayam, telur, dan tahu. Siram dengan kuahnya yang berwarna merah mlekoh, terakhir taburi bawang merah di atasnya.

Memasak menu Lontong Tuyuhan step by step. | Foto: Wahyu Sapta.
Memasak menu Lontong Tuyuhan step by step. | Foto: Wahyu Sapta.

Taraaa... Lontong Tuyuhan ala rumahan siap disantap untuk seluruh keluarga di rumah. Baunya harum enak. Aromanya menggugah selera.

Gimana? Mudah kan cara memasaknya? Sat set, jadi deh. Masakan lezat siap tersaji di depan mata dan bisa disantap. 

Hem, saatnya mencicipi. Rasanya asin, gurih, manis, sedap. Manis gula jawa memang cocok untuk masakan ini. Cabai rawit merah pedas bisa digerus memakai sendok saat menyajikannya untuk sensasi rasa yang pedas segar. Enak dan nyaman. Bikin nagih dan nambah terus.

Betapa lezatnya masakan ini, membuat nyaman dan nagih. Selamat mencoba, ya! | Foto: Wahyu Sapta.
Betapa lezatnya masakan ini, membuat nyaman dan nagih. Selamat mencoba, ya! | Foto: Wahyu Sapta.

Lontong Tuyuhan ala rumahan, meskipun memakai ayam potong, tak kalah lezatnya dengan yang memakai ayam kampung. Yang jelas sih, bisa menuntaskan rasa kangen pada masakan Lontong Tuyuhan dari Rembang. Saya, suami, dan anak-anak sudah tidak sabar untuk menyantapnya!

Selamat mencoba, ya. 

Salam kuliner,

Wahyu Sapta.

Semarang, 13 November 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun