Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Memasak Gulai Jantung Pisang, Nostalgia Rasa Kenangan bersama Ibu

10 Mei 2023   18:35 Diperbarui: 12 Mei 2023   12:22 1982
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahan dan bumbunya. | Foto: Wahyu Sapta.

Bumbu-bumbunya:

Bumbu yang dihaluskan:

  • 5 buah bawang merah
  • 5 siung bawang putih
  • 5 buah cabai merah
  • 3 butir kemiri
  • 1/2 sendok teh merica utuh
  • 1 sendok teh ketumbar utuh
  • 2 cm kunyit
  • 1 sendok teh garam (atau sesuai selera)
  • 1 sendok teh gula pasir
  • 1/2 sendok teh kaldu jamur

Bumbu lainnya:

  • 1 batang serai digeprek
  • 2 cm lengluas digeprek
  • 2 lembar daun salam
  • 2 lembar daun jeruk purut
  • 5 buah cabai rawit pedas, biarkan utuh

Cara memasaknya:

  • Cara mengolah jantung pisang: didihkan air, beri garam secukupnya. Potong jantung pisang menjadi 4 bagian, lalu masukkan ke dalam air mendidih. Usahakan agar jantung pisang tenggelam, dengan cara membolak-balikkannya. Fungsinya agar warnanya cantik dan matang merata. Setelah matang, angkat jantung pisang, lalu tiriskan. Peras hingga berkurang kadar airnya, kemudian iris sesuai selera. Sisihkan.
  • Tumis bumbu halus hingga berbau harum. Masukkan bumbu lainnya, serai, daun salam, lengkuas, daun jeruk, cabai rawit pedas utuh, aduk merata.
  • Masukkan air, tunggu hingga air mendidih dan bumbu matang, kemudian cicip rasa. Masukkan santan instan, aduk hingga tercampur. Biarkan mendidih kembali.
  • Masukkan jantung pisang dan tahu. Aduk-aduk, biarkan bumbu meresap dalam jantung pisang dan tahu.
  • Setelah matang dan rasa masakan menjadi enak, matikan kompor.
  • Taruh dalam wadah saji.
  • Masakan Gulai Jantung Pisang siap disajikan dan dinikmati bersama dengan menu lainnya.

Hasilnya? Enak banget. Nostalgia rasa kenangan bersama ibu menyeruak saat menyantapnya. | Foto: Wahyu Sapta.
Hasilnya? Enak banget. Nostalgia rasa kenangan bersama ibu menyeruak saat menyantapnya. | Foto: Wahyu Sapta.

Hasilnya? Enak banget. Kuahnya asin, manis, gurih. Bersantan tapi tidak mlekoh, ringan saja. Rasa jantung pisangnya tidak pahit, penggambarannya mirip seperti nangka yang dimasak gudeg, hanya sedikit kesat, tetapi tetap empuk. Overall, enak, sedap, nikmat. Terbayang kenangan masa lalu, dimana ibu dulu sering memasaknya. Duh, jadi kangen nih.

Bisa disajikan bersama menu lainnya. Bisa juga menjadi menu vegetarian, karena tidak memakai daging maupun ikan. Selamat mencoba! | Foto: Wahyu Sapta.
Bisa disajikan bersama menu lainnya. Bisa juga menjadi menu vegetarian, karena tidak memakai daging maupun ikan. Selamat mencoba! | Foto: Wahyu Sapta.

So, boleh dicoba ya resepnya. Sudah diuji coba di dapur saya. Oh ya, bisa menjadi salah satu menu vegetarian, karena tidak mengandung daging maupun ikan.

Selamat mencoba! 

Salam,

Wahyu Sapta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun