Bumbu-bumbunya:
Bumbu yang dihaluskan:
- 5 buah bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 5 buah cabai merah
- 3 butir kemiri
- 1/2 sendok teh merica utuh
- 1 sendok teh ketumbar utuh
- 2 cm kunyit
- 1 sendok teh garam (atau sesuai selera)
- 1 sendok teh gula pasir
- 1/2 sendok teh kaldu jamur
Bumbu lainnya:
- 1 batang serai digeprek
- 2 cm lengluas digeprek
- 2 lembar daun salam
- 2 lembar daun jeruk purut
- 5 buah cabai rawit pedas, biarkan utuh
Cara memasaknya:
- Cara mengolah jantung pisang: didihkan air, beri garam secukupnya. Potong jantung pisang menjadi 4 bagian, lalu masukkan ke dalam air mendidih. Usahakan agar jantung pisang tenggelam, dengan cara membolak-balikkannya. Fungsinya agar warnanya cantik dan matang merata. Setelah matang, angkat jantung pisang, lalu tiriskan. Peras hingga berkurang kadar airnya, kemudian iris sesuai selera. Sisihkan.
- Tumis bumbu halus hingga berbau harum. Masukkan bumbu lainnya, serai, daun salam, lengkuas, daun jeruk, cabai rawit pedas utuh, aduk merata.
- Masukkan air, tunggu hingga air mendidih dan bumbu matang, kemudian cicip rasa. Masukkan santan instan, aduk hingga tercampur. Biarkan mendidih kembali.
- Masukkan jantung pisang dan tahu. Aduk-aduk, biarkan bumbu meresap dalam jantung pisang dan tahu.
- Setelah matang dan rasa masakan menjadi enak, matikan kompor.
- Taruh dalam wadah saji.
- Masakan Gulai Jantung Pisang siap disajikan dan dinikmati bersama dengan menu lainnya.
Hasilnya? Enak banget. Kuahnya asin, manis, gurih. Bersantan tapi tidak mlekoh, ringan saja. Rasa jantung pisangnya tidak pahit, penggambarannya mirip seperti nangka yang dimasak gudeg, hanya sedikit kesat, tetapi tetap empuk. Overall, enak, sedap, nikmat. Terbayang kenangan masa lalu, dimana ibu dulu sering memasaknya. Duh, jadi kangen nih.
So, boleh dicoba ya resepnya. Sudah diuji coba di dapur saya. Oh ya, bisa menjadi salah satu menu vegetarian, karena tidak mengandung daging maupun ikan.
Selamat mencoba!Â
Salam,
Wahyu Sapta.