Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Segar Artikel Utama

Resep Praktis Sayur Tempe Lombok Ijo, Sajian Lezat untuk Berbuka Puasa

12 April 2023   16:19 Diperbarui: 13 April 2023   17:07 3227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhir-akhir ini saya lagi suka masak. Mumpung ada kesempatan, sebisa mungkin memasak sendiri di rumah. Selain lebih hemat, juga terjamin kebersihannya jika dibandingkan dengan membeli masakan jadi.

Apalagi di bulan puasa ini, memasak lebih santai, karena menyiapkannya di sore hari. Jadi tidak terburu waktu. 

Memasak menjadi kegiatan istimewa, karena dilakukan sambil menunggu maghrib. Jika sebagian orang melakukan kegiatan ngabuburit, maka saya menikmatinya dengan memasak untuk keluarga, sambil bereksplorasi resep-resep masakan. 

Kali ini saya ingin memasak dengan bahan dasar tempe. Sebenarnya ini adalah request suami, yang tiba-tiba kepingin masakan tempe bersantan dengan cabai hijau. 

"Bun, pasti lebih enak nih kalau pakai petai, ya." katanya.

Baiklah, saya menuruti keinginannya. Apa sih yang tidak buatnya. Tsaaah...

Tempe merupakan sajian legendaris bagi banyak orang. Tempe memiliki gizi yang tinggi, juga kaya manfaat. Cocok untuk segala usia. Bisa dikonsumsi setiap hari, tanpa rasa bosan. Disamping murah meriah, bisa juga dijadikan berbagai menu masakan. 

Yang paling sederhana adalah tempe goreng atau tempe mendoan. Meskipun sederhana, nikmatnya tiada tara. Apalagi disajikan hangat, dengan ceplusan cabai rawit hijau. Rasanya pengin nambah terus. Kegemaran banyak orang.

Nah, selain digoreng, tempe juga bisa dijadikan berbagai masakan berkuah. Bisa memakai santan atau tanpa santan sebagai alternatif pilihannya. 

Saya ingin berbagi Resep Sayur Tempe Lombok Ijo, yang merupakan menu favorit keluarga. Berkuah nyemek, bersantan, bisa disandingkan dengan menu lainnya. Misalnya sayur bayam, tumis kangkung, ikan goreng, atau ayam goreng. Ditambah dengan sambal terasi, pastinya lebih nendang. 

Sajian ini cocok untuk berbuka puasa. Santap buka menjadi lebih nikmat dengan Sayur Tempe Lombok Ijo. 

Yuk, mari memasak.

Bahan-bahannya:

  • 1 papan tempe iris korek api
  • 65 ml santan instan
  • 800 ml air
  • 1 papan petai
  • 2 sendok makan minyak goreng untuk menumis

Bumbu-bumbunya:

  • 3 butir bawang putih iris tipis
  • 3 butir bawang merah iris tipis
  • 10 buah cabai hijau iris serong
  • 1 buah tomat besar iris sesuai selera
  • 2 cm lengkuas
  • 3 lembar daun salam
  • 1 1/2 sendok teh garam
  • 1/2 sendok teh kaldu jamur
  • 1 1/2 sendok teh gula pasir
  • 1/2 sendok teh ketumbar bubuk

Cara memasaknya mudah dan praktis, tinggal cemplang-cemplung. | Foto: Wahyu Sapta.
Cara memasaknya mudah dan praktis, tinggal cemplang-cemplung. | Foto: Wahyu Sapta.

Cara memasaknya:

  • Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum, kemudian masukkan tempe yang sudah dipotong. Aduk merata, lalu beri air.
  • Tambahkan bumbu: garam, kaldu jamur, gula pasir, ketumbar bubuk. Aduk hingga tercampur merata.
  • Masukkan daun salam dan lengkuas.
  • Biarkan masakan mendidih, tempe matang, dan air sedikit menyusut. Kurang lebih 20 menit. Masukkan tomat dan santan instan. Aduk merata.
  • Terakhir, masukkan cabai hijau dan petai. Masak sebentar, jangan terlalu lama, kemudian matikan kompor.
  • Tata dalam wadah saji.
  • Sayur Tempe Lombok Ijo siap disajikan untuk berbuka puasa bersama keluarga.

Taraaa... istimewa sekali, ya. Selamat berbuka puasa. | Foto: Wahyu Sapta.
Taraaa... istimewa sekali, ya. Selamat berbuka puasa. | Foto: Wahyu Sapta.

Praktis bukan? Mudah membuatnya. Hanya bumbu cemplang-cemplung, tetapi menghasilkan masakan istimewa. Masakan ini bisa dihangatkan untuk santap sahur nanti, jika masih bersisa. Malah menjadi lebih enak dan mantap setelah dihangatkan. 

Gimana? Jadi kepingin, kan? Selamat mencoba, ya!

Nah, puasa yang tinggal beberapa hari ini, semoga menjadikan kita semakin dekat dengan Allah SWT, dengan memperbanyak ibadah dan berbuat baik. Bersedekah jangan lupa, karena amalan pahala yang dilakukan pada Bulan Ramadan akan dilipat gandakan sesuai janji Allah Azza Wa Jalla.

Mumpung masih berada dalam Bulan Suci Ramadan, perbanyak ibadah, karena usia manusia tidak bisa diprediksi, kapan lagi bisa bertemu kembali dengan Ramadan Karim.

Selamat menjalankan ibadah puasa, semoga ibadah ini mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Aamiin Yaa Rabbal'alamiin.

Salam,

Wahyu Sapta.

Semarang, 12 April 2023.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun