Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Cerita Pengalaman Pertama Menjadi Narasumber di Kotekatalk 114 tentang Kompasianival

1 Desember 2022   10:40 Diperbarui: 1 Desember 2022   14:03 865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mbak Gana sebagai moderator. | Foto: dok. Koteka.

Dalam sesi tanya jawab, ada pertanyaan, apa sih rahasianya bisa menjadi peraih di Kompasiana Award? Menurut saya tidak ada rahasia, karena dengan ketelatenan menulis, memberikan karya yang terbaik untuk dibaca, memberikan ruang tersendiri di hati pembacanya. Karena dengan begitu, pembaca akan memberikan vote. 

Fokus pada satu kategori tertentu, juga turut mempengaruhi vote pembaca. Misalnya jika ingin meraih Kompasiana Award kategori fiksi, maka fokuslah menulis fiksi.

Bergabung dengan komunitas, juga salah satu upaya mendapat dukungan, karena mereka akan memberikan vote. Saya tentu saja sangat berterimakasih kepada teman-teman yang telah memberikan dukungan vote tanpa saya minta, mereka memberikannya dengan sukarela. Menjura!

Mbak Gana sebagai moderator. | Foto: dok. Koteka.
Mbak Gana sebagai moderator. | Foto: dok. Koteka.

Mbak Riap Windu, aktif mengikuti acara Kompasianival hampir tiap tahun, juga menjadi narasumber di acara Kotekatalk 114. | Foto: Koteka.
Mbak Riap Windu, aktif mengikuti acara Kompasianival hampir tiap tahun, juga menjadi narasumber di acara Kotekatalk 114. | Foto: Koteka.

Oh iya, banyak yang bergabung dalam acara Kotekatalk 114 tentang Warna-Warni Kompasianival. Ada Mbak Gana dari Jerman, Pak Tri Lokon dari Sulawesi. Ada penulis senior Asita DK yang tulisannya bagus dan sudah banyak buku travelnya, putranya adalah Dimas Ramadan, influencer instagram. 

Mbak Asita DK. Tulisannya tentang traveler banyak. Rencana akan menerbitkan buku tentang Banyuwangi. | Foto: dok Koteka. 
Mbak Asita DK. Tulisannya tentang traveler banyak. Rencana akan menerbitkan buku tentang Banyuwangi. | Foto: dok Koteka. 

Ada Kong Ragil dedengkot Komunitas Koplak Yo Band, beliau bercerita baru pertama kali ikut Kotekatalk karena tertarik undangan Mbak Gana di group admin dan Kompasianer 250. 

Seru loh, ada Engkong Ragil di acara Kotekatalk 114. | Foto: dok Koteka.
Seru loh, ada Engkong Ragil di acara Kotekatalk 114. | Foto: dok Koteka.

Ada mbak Siti di Bonn, yang merupakan penyanyi di Jerman. Beliau pernah mengisi Kotekatalk tentang perjalanan 9 tahun naik sepeda keliling di Asia Eropa bersama suaminya.

Mbak Siti dari Bonn juga hadir. | Foto: dok. Koteka.
Mbak Siti dari Bonn juga hadir. | Foto: dok. Koteka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun