Bahan Pendukung:
- 1 ikat kemangi
- 2 buah tomat hijau yang potong menjadi 8 per buahnya
- 4 lembar daun salam
Bumbu-bumbunya:
- 4 buah bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 5 buah cabai merah (atau sesuai selera)
- 4 butir kemiri
- 1 batang serai diambil putihnya saja
- 1 cm lengkuas
- 2 lembar daun jeruk yang dibuang tulang daunnya
- 2 buah tomat merah
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok teh gula pasir
- 1/2 sendok teh kaldu bubuk
Cara memasaknya:
- Bersihkan sisik dan buang isi perut ikan nila, kerat-kerat bagian tengahnya, kemudian cuci bersih. Lumuri dengan air jeruk, biarkan beberapa saat, kemudian cuci kembali. Sisihkan terlebih dahulu.
- Haluskan bumbu memakai blender untuk mempermudah pekerjaan. Giling bawang merah, bawang putih, cabai merah, kemiri, serai, lengkuas, daun jeruk, tomat merah, garam, gula pasir, dan kaldu bubuk dengan sedikit air hingga halus.
- Tumis bumbu halus hingga berbau harum dan airnya berkurang. Matikan kompor. Biarkan agak dingin. Kemudian sisihkan.
- Persiapkan daun pisang, perkirakan hingga nanti daun bisa menutup semua ikan saat disemat dengan lidi.
- Tata ikan di atas daun pisang, setelah sebelumnya diberi daun salam agar nanti pepes menjadi harum.
- Lumuri ikan dengan bumbu halus yang sudah ditumis hingga merata di kedua sisi ikan bolak-balik.
- Beri daun kemangi dan irisan tomat hijau di atas ikan, kemudian bungkus pepes dan semat dengan lidi. Lakukan untuk semua ikan dibungkus satu per satu, ya.
- Kukus pepes dengan api sedang kurang lebih 20 menit atau hingga matang, tergantung besar kecilnya ikan.
- Jika sudah matang, keluarkan Pepes Ikan Nila dari kukusan.
- Sajikan dan santap bersama nasi putih hangat yang harum.Â
- Saran: Pepes Ikan Nila bisa dibakar terlebih dahulu sebelum disajikan agar lebih nikmat.
Gimana? Gampang, bukan? Buktinya, saya bisa. Pasti kalian juga bisa.
Rasa bumbu Pepes Ikan Nila ini pedas, gurih, manis. Segar karena memakai daun kemangi dan tomat hijau. Aromanya sungguh menggoda. Ikannya manis, gempi atau pulen segar asli dari rasa ikannya.
Cocok disajikan dengan nasi putih dan sayur asem. Jika kurang pedas, bisa membuat sambal terasi sebagai pelengkapnya. Top markotop, deh.
Santap siang menjadi meriah, nasi cepat habis tandas. Pesona kuliner tertuntaskan. Tsaaah... huh hah pedas, maknyus!