Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Es Pisang Ijo, Sajian Segar untuk Berbuka Puasa di Bulan Ramadan

27 Maret 2022   18:40 Diperbarui: 3 April 2022   12:58 1804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Es Pisang Ijo, sajian segar untuk berbuka puasa di bulan Ramadan. | Foto: Wahyu Sapta.

Puasa sebentar lagi. Berbagai persiapan dilakukan untuk menyambut bulan suci Ramadan, bulan yang istimewa bagi umat muslim di seluruh dunia.

Banyak cara yang dilakukan dalam menyambut bulan suci ini. Jauh-jauh hari telah tampak persiapan. Tentu saja persiapan mental untuk menyambutnya, dengan memperbanyak ibadah, karena Bulan Ramadan merupakan bulan penuh berkah, bulan di mana segala ibadah dan amalan akan dilipat gandakan pahalanya. 

Di samping itu, ada juga persiapan lainnya. Bagi seorang ibu dalam menyambut bulan suci ini, berarti juga mempersiapkan bahan makanan dengan berbelanja lebih banyak dari biasanya. Mereka melakukannya sebelum hari H puasa. Bahkan mungkin satu minggu sebelumnya. 

Persiapan ini untuk memenuhi kebutuhan buka dan sahur. Istilah jawanya, "siap ngebaki kulkas" atau persiapan membuat penuh isi kulkas. Hehehe... sebenarnya ini bukan arti yang sebenarnya. Bukan juga yang harus berlebihan. Hanya sebuah istilah saja, karena persiapannya lebih istimewa dari hari biasa.

Apalagi sekarang semua bahan harganya beranjak naik. Untuk itu, harus dipikirkan juga kondisi keuangan, agar tidak memberatkan. Sesuaikan dengan kebutuhan, agar tidak boros dan jangan membeli bahan yang tidak begitu dibutuhkan. 

Sebisa mungkin, saat sempat, memasak sendiri di rumah. Disamping lebih hemat, juga terjaga kebersihannya. Kita juga lebih bisa memantau bahan apa saja yang digunakan, karena kita biasanya memakai bahan yang terpilih untuk menyajikannya.

Pada bulan ramadan, masakan dibuat sedikit lebih istimewa. Hal ini dimaksudkan agar putra putri yang sedang berpuasa lebih bersemangat menjalankannya. Apalagi jika di dalam rumah ada anak-anak yang baru latihan berpuasa. Pastinya dengan sajian yang menarik, mereka lebih bersemangat lagi dalam berpuasa.

Termasuk saat menyajikan sajian pembuka untuk berbuka. Masakan yang manis-manis seakan wajib sebagai sajian di atas meja. 

Saya ingin berbagi resep Es Pisang Ijo sebagai sajian segar untuk berbuka puasa di bulan ramadan. Bahannya mudah dicari, juga gampang bikinnya. Praktis, juga enak. Murmer karena membuat sendiri di rumah.

Sajian manis yang merupakan kuliner Makassar, banyak disajikan saat bulan ramadan tiba. Pas sekali, kan? Nggak ada salahnya jika kita coba saat menyajikan untuk berbuka. 

Yuk, kita mulai memasak. Bahan utamanya tepung terigu, tepung beras, santan, dan pisang raja. 

Pilihlah pisang raja yang sudah matang betul, agar aroma manisnya keluar saat dimasak. Bisa juga memakai pisang lainnya, seperti pisang tanduk atau pisang kepok. Tergantung selera. 

Cara memasaknya ada tiga tahapan. Bahan Pisang Ijo, Bubur Sumsum, dan Santan.

Cara memasak bahan Pisang Ijo step by step. Pakai api sedang ya, biar tidak mudah gosong dan matang merata. | Foto: Wahyu Sapta.
Cara memasak bahan Pisang Ijo step by step. Pakai api sedang ya, biar tidak mudah gosong dan matang merata. | Foto: Wahyu Sapta.

Es Pisang Ijo

Bahan:

  • 5 buah pisang raja matang
  • 75 gr tepung terigu
  • 25 gr tepung beras
  • 250 ml santan
  • 1 tetes pasta pandan
  • 1/2 sdt garam
  • 1 sendok makan minyak sayur atau margarin
  • Secukupnya daun pisang untuk alas ketika mengukus

Bahan Bubur Sumsum:

  • 100 gr tepung beras
  • 2 lembar daun pandan ikat simpul
  • 750 ml air santan
  • 1/2 sdt garam

Bahan Saus Santan:

  • 500 ml air santan
  • 2 lembar daun pandan
  • 2 sdm tepung sagu sebagai pengentalnya
  • 1/2 sdt garam

Pembuatan bubur sumsum dan santan. Gampang banget. | Foto: Wahyu Sapta.
Pembuatan bubur sumsum dan santan. Gampang banget. | Foto: Wahyu Sapta.

Pelengkap:

  • Sirup merah cocopandan secukupnya
  • Es batu yang diremuk secukupnya
  • Susu kental manis secukupnya

Cara Membuat:

  1. Kukus pisang yang masih utuh dengan kulitnya selama kurang lebih 15 menit. Angkat lalu dinginkan.
  2. Siapkan wadah, campur tepung terigu, tepung beras, garam, aduk hingga rata lalu tuangkan santan dan pasta pandan. Jika dirasa kurang hijau, bisa ditambah pewarna makanan hijau satu tetes saja. Aduk merata hingga tidak ada yang bergerindil. Bila perlu disaring agar benar-benar tercampur merata.
  3. Masukkan adonan kedalam panci. Masak dengan api kecil, sambil terus diaduk hingga adonan mengental. Aduk terus hingga tercampur rata dan adonan kalis, matang dan tidak lengket lagi didasar panci. Beri satu sendok makan minyak goreng atau margarin, aduk hingga rata. Matikan api, tunggu hingga agak hangat.
  4. Siapkan alas daun pisang yang telah diolesi minyak agar adonan tidak lengket.
  5. Ambil adonan, sesuaikan dengan ukuran pisang, pipihkan kemudian ratakan menggunakan dengan sendok plastik. Taruh pisang diatasnya, lalu tutup semua permukaan pisang dengan adonan kulit. Ulangi hingga adonan habis.
  6. Panaskan kukusan. Alasi kukusan dengan daun pisang yang telah diolesi minyak, lalu kukus dengan api sedang hingga matang, kurang lebih 20 menit. Angkat dan dinginkan.
  7. Membuat Bubur Sumsum: Masukkan semua bahan bubur sumsum kedalam panci, aduk hingga rata dan masak menggunakan api kecil hingga matang sambil terus diaduk. Apabila sudah mengental dan meletup-letup, kemudian angkat dan dinginkan.
  8. Membuat Saus Santan: Masukkan santan, garam, dan daun pandan kedalam panci, lalu masak dengan api sedang hingga mendidih. Masukkan bahan pengental, yaitu tepung sagu yang telah diencerkan dengan sedikit air. Aduk hingga mendidih kembali. Setelah mendidih, angkat dan dinginkan.

Saran Penyajian:

  1. Sajikan ketika bahan telah dingin. 
  2. Potong pisang ijo sesuai selera. 
  3. Siapkan mangkuk saji, tuang es batu secukupnya. Tambahkan bubur sumsum, kemudian tata pisang ijo diatasnya, siram dengan saus santan. Tambahkan sirup merah cocopandan dan susu kenal manis sesuai selera.
  4. Es pisang ijo siap dinikmati.

Es Pisang Ijo siap disajikan untuk menu berbuka di bulan Ramadan. | Foto: Wahyu Sapta.
Es Pisang Ijo siap disajikan untuk menu berbuka di bulan Ramadan. | Foto: Wahyu Sapta.

Bagaimana nih, mudah sekali bukan? Hasilnya memuaskan. Rasanya enak. Manis dan gurih berpadu. Manis dari sirup dan susu kental manisnya. Sedang gurih karena memakai santannya. 

Rasanya enak dan segar. Perpaduan antara manis dan gurih, petjaaah...! | Foto: Wahyu Sapta.
Rasanya enak dan segar. Perpaduan antara manis dan gurih, petjaaah...! | Foto: Wahyu Sapta.

Menyajikan untuk keluarga di rumah tentu saja harus yang terbaik. Disamping lebih murah daripada ketika membeli di luaran, juga lebih sehat. Apalagi membuatnya ditambah bumbu cinta. Tsaaah...!

Yuk, selamat mencoba, ya. Resep telah diujicoba di dapur saya. 

Selamat menyambut Bulan Suci Ramadan, bulan yang penuh berkah. 

Semoga lancar, khusyuk, dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Aamiin.

Salam,

Wahyu Sapta.

Semarang, 27 Maret 2022.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun