Cara membuat:
- Bahan Isi:Â tumis bumbu halus, lengkuas, daun jeruk sampai harum. Masukkan daging ayam giling, aduk sampai daging berubah warna. Tambahkan garam, merica bubuk, ketumbar, dan gula pasir. Tuang santan. Masak sambil diaduk hingga matang dan air meresap pada daging ayam. Setelah matang, kemudian sisihkan.
- Bahan Saus Santan: rebus santan, daun pandan, dan garam di atas api kecil hingga mendidih. Tambahkan tepung beras yang sudah dilarutkan dengan air. Aduk  sampai mendidih dan meletup-letup. Angkat, sisihkan.
- Bahan Kulit:Â campur bahan tepung terigu, tepung beras, telur, garam, air, dan minyak goreng, aduk merata hingga tidak ada tepung yang menggerindil. Jika perlu disaring.Â
- Buat dadar tipis di wajan datar diameter 12 cm, hingga adonan habis.
- Ambil selembar kulit. Beri isi, lipat seperti risoles. Letakkan di daun pisang. Siram dengan 2 sendok makan saus santan. Bungkus tum, semat dengan lidi.Â
- Kukus Mento di atas api sedang kurang lebih 30 menit sampai matang.
- Potong ujung bungkus daun Kue Mento agar rapi saat disajikan.
- Sajikan Kue Mento selagi hangat bersama secangkir teh manis.
Nah, gimana? Mudah, bukan? Sedikit ribet memang. Tapi melihat hasilnya, bakalan lupa deh ribetnya. Yang terbayang adalah kelezatannya.
Rasa Kue Mento mewah, gurih, manis, sedap aroma daun. Rasanya mirip nagasari, tetapi isiannya memakai tumisan ayam giling. Pas mantap. Cobain, deh.Â
Dengan memasak ulang kudapan ini, berarti pula menjaga warisan leluhur kudapan tradisional Indonesia, agar tetap ada dari waktu ke waktu hingga ke anak cucu kelak.Â
Jadi, selamat mencoba, ya!
Semarang, 6 Februari 2022.
Salam,