Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Buku Mustikarasa, Warisan Kuliner Ir. Soekarno, dengan 1.600 Resep Masakan Indonesia

27 Desember 2021   13:22 Diperbarui: 27 Desember 2021   15:08 613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berfoto dengan narasumber dan rekan wartawan. | Foto: dokpri.

"Sayang tahun 1965 terjadi gerakan Gerakan 30 September. Buku ini akhirnya diterbitkan secara terburu-buru pada tahun 1967. Pilihannya diterbitkan saat jabatan Soekarno atau tidak sama sekali," kata JJ Rizal.

Jadi karena terburu-buru, menurut JJ Rizal, buku tersebut belum sempurna. Namun hal itu justru menjadikan buku ini unik.

"Buku ini lebih tepat disebut kitab karena tebalnya 1.123 halaman. Selain makanan, juga dibahas banyak hal di sini. Ada tata dapur yang baik, gizi, makanan hiburan atau jajanan, cara melipat ketupat yang baik dan lainnya," katanya.

Buku Mustikarasa memuat 1.600 resep masakan Indonesia warisan Sukarno. | Foto: dokumen pribadi.
Buku Mustikarasa memuat 1.600 resep masakan Indonesia warisan Sukarno. | Foto: dokumen pribadi.

Buku tentang cerita kuliner dari Sabang sampai Merauke, dikumpulkan antara tahun 1960-1966. Intinya dalam buku ini terdapat rekaman lengkap resep masakan plus budaya dapur yang menarik untuk kita ikuti.

"Buku Mustikarasa tampil dengan keunikan pada zamannya. Menjelang momen kemerdekaan, kita mendapat warisan yang sangat penting karena Soekarno menganggap ini (kuliner Indonesia) secara serius. Mustika Rasa juga mengajak kita bergerak dalam kedaulatan pangan," tambahnya.

Cooking Class bersama Chef Seto dengan Resep Perkedel Ambon, Buku Mustikarasa Halaman 673

Acara semakin seru dan inilah saat yang saya tunggu: cooking class! Chef Seto mengeksekusi resep masakan dari buku Mustikarasa halaman 673, Perkedel Ambon. 

Chef Seto mengeksekusi resep halaman 673, Perkedel Ambon yang berbahan dasar Ikan Kembung. | Foto: Wahyu Sapta.
Chef Seto mengeksekusi resep halaman 673, Perkedel Ambon yang berbahan dasar Ikan Kembung. | Foto: Wahyu Sapta.

Menurutnya, ada banyak macam resep perkedel dengan berbagai bahan pula. Tidak hanya dari kentang, tetapi juga ikan. Seperti resep Perkedel Ambon yang memakai bahan Ikan Kembung. Ikan ini disamping murah, juga gampang dicari. 

Tulisan di buku ini memakai ejaan lama. Unik. | Foto: Wahyu Sapta.
Tulisan di buku ini memakai ejaan lama. Unik. | Foto: Wahyu Sapta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun