Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Buku Mustikarasa, Warisan Kuliner Ir. Soekarno, dengan 1.600 Resep Masakan Indonesia

27 Desember 2021   13:22 Diperbarui: 27 Desember 2021   15:08 613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto dengan Ibu Jenny, generasi ketiga Toko Oen yang legendaris di Semarang. | Foto: dokpri.

Begitu banyak kekayaan kuliner Indonesia yang bisa dijadikan warisan kepada generasi selanjutnya. | Foto: Wahyu Sapta.
Begitu banyak kekayaan kuliner Indonesia yang bisa dijadikan warisan kepada generasi selanjutnya. | Foto: Wahyu Sapta.

"Begitu banyaknya menu variasi selain nasi yang bisa disajikan untuk keluarga, misalnya cantel (sogum), jagung, sagu, sukun, yang merupakan tanaman asli Indonesia. Jadi dengan begitu, banyak pilihan pengganti nasi yang bisa dimasak untuk keluarga dengan berbagai macam resep," katanya.

"Di tengah gempuran makanan viral dari luar negeri, maka diharapkan dengan acara ini generasi milenial bisa mengenal kekayaan kuliner asli yang merupakan warisan leluhur bangsa Indonesia," imbuhnya.

Dengan Buku Mustikarasa diharapkan generasi milenial lebih mengenal kuliner Indonesia. | Foto: Wahyu Sapta.
Dengan Buku Mustikarasa diharapkan generasi milenial lebih mengenal kuliner Indonesia. | Foto: Wahyu Sapta.

Sementara itu, Bu Ita menambahkan bahwa ia juga sering memasak dari resep Buku Mustika Rasa, kebetulan ia memiliki hobi memasak. "Bapak Wali Kota meminta saya untuk membuat tutorial memasak dengan menu-menu yang ada di resep Buku Mustikarasa. Buku ini memang kaya dengan resep. Saya sering mencobanya untuk disosialisasikan kepada warga lainnya," kata Bu Ita.

Ibu Ita Wakil Walikota Semarang yang memiliki hobi memasak, sudah sering mensosialisasikan resep dari Buku Mustikarasa. | Foto: Wahyu Sapta.
Ibu Ita Wakil Walikota Semarang yang memiliki hobi memasak, sudah sering mensosialisasikan resep dari Buku Mustikarasa. | Foto: Wahyu Sapta.

Buku Mustikarasa, Resep Masakan Indonesia Warisan Sukarno

Berbicara tentang buku yang berisi 1.600 resep masakan Indonesia, warisan Ir. Soekarno Presiden I RI, merupakan buku yang memberi inspirasi terselenggarakannya acara Mustika Rasa On Stage di Semarang.

Menurut JJ Rizal, ide buku ini terbit di tahun 1964. Pada tahun 2016 ia mencetuskan agar Buku Mustikarasa dirilis kembali dan dicetak ulang.

Ia mengatakan bahwa Soekarno di tahun 1964 mengutus istrinya, Hartini, untuk merangkum Buku Mustikarasa. Dari pamong praja tiap desa, ahli kuliner, sampai ahli gizi dikumpulkan oleh Soekarno untuk merangkum Buku Mustikarasa. 

Menurut JJ Rizal, buku ini terbit di tahun 1967. Pada tahun 2016 ia mencetuskan agar Buku Mustikarasa dirilis kembali. | Foto: Wahyu Sapta. 
Menurut JJ Rizal, buku ini terbit di tahun 1967. Pada tahun 2016 ia mencetuskan agar Buku Mustikarasa dirilis kembali. | Foto: Wahyu Sapta. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun