Akhir pekan adalah hari yang mengasikkan. Berkumpul bersama keluarga, sambil bersendau gurau, setelah hari-hari lalu disibukkan oleh kegiatan rutinitas.Â
Biasanya, ketika kumpul rame-rame, butuh cemilan yang bikin suasana menjadi riuh, meriah, dan menyenangkan.
"Bun, bikin apa gitu, yuk," kata Kakak.
"Emang kakak pengin bikin apa?"
"Yang asik buat cemilan, Bun. Tapi yang nggak biasa."
Nah, ini. Bundanya jadi mikir nih. Hem, enaknya bikin apa ya? Aha, kebetulan saya kemarin beli kulit siomay yang belum sempat tereksekusi. Pasti seru nih, kalau masak bareng-bareng bersama keluarga pas akhir pekan.Â
"Kak, kita bikin siomay aja yuk. Bahannya sudah ada. Nanti cocolannya saus tomat aja yang gampang."
"Siap, Bun. Ayok..."
Ya, ya. Mumpung ada teman memasak nih, saya sih ayok aja. Kebetulan bahan-bahan untuk membuat siomay ala kami, ada tersedia di lemari es. Hanya saja, seharusnya ada saus kacang untuk pelengkap siomay. Tapi di lemari es tidak tersedia. Lewati saja, kapan-kapan kalau memasak siomay kembali, pakai saus kacang agar lebih nikmat.
"Siapkan bahan-bahannya, ya kak. Sambil dihafalin, nanti gimana bahan dan cara masaknya, ya. Kapan-kapan kakak bisa buat sendiri tanpa Bunda kalau lagi pengin masak."Â
Kakak mengangguk. Saya seneng, karena tumben ia mau ke dapur. Sambil mentransfer ilmu memasak ke dia, dari resep yang sederhana dan gampang dulu. Lama-lama nanti ia akan tertarik memasak lainnya. Amin.
Nah, ada baiknya, acara masak memasak ini juga saya bagikan di sini, ya. Kita masak bareng.
So, markimas! Mari kita masak!
Persiapkan terlebih dahulu, bahan dan bumbunya, ya. Agar lebih enak saat memasaknya dan nggak terlewat. Juga mempermudah saat memasak.
Bahan utamanya daging ayam fillet, wortel, udang. Praktis, juga gampang mencarinya. Bahan lainnya, nanti dicatat di sini, ya.
Karena bahan-bahannya beraneka ragam, juga ada sayurnya, maka saya namakan camilan ini: Siomay Ayam Wortel Kombinasi. Mari kita mulai memasak!
Siomay Ayam Wortel Kombinasi
Bahan:
- 300 gram daging ayam fillet
- 200 gram udang kupas
- 2 buah wortel, sebagian dipotong dadu kecil, sebagian diparut untuk topingnya
- 5 buah buncis, iris halus
- 1 batang daun bawang, irus halus
- 1 butir telurÂ
- 3 sendok makan tepung sagu tani (bisa diganti tepung tapioka)
- 20 lembar kulit siomay jadi
- 50 ml air
- 1 sendok makan minyak goreng
Bumbu-bumbunya:
- 4 siung bawang putih
- 1 sendok teh kecap asin
- 1 sendok teh minyak wijen
- 1 sendok teh merica bubuk
- Garam, kaldu bubuk, gula pasir, secukupnya sesuai selera
Bahan Pelengkap:
- Saus sambal, saus tomat, kecap manis
Cara membuatnya:
- Masukkan ayam fillet, udang, bawang putih, telur, air, minyak goreng, garam, dan bumbu lainnya ke dalam food prossesor.
- Giling hingga halus, kemudian masukkan tepung sagu/tapioka. Giling kembali hingga menjadi adonan.
- Masukkan ke dalam wadah, campur dengan wortel, buncis, daun bawang, aduk hingga merata.
- Ambil selembar kulit siomay, usap terlebih dahulu dengan air di permukaan kulit siomay, agar lebih lunak. Kemudian beri tengahnya satu sendok adonan siomay. Lakukan hingga adonan dan kulitnya habis.
- Bentuk siomay sesuai selera. Beri toping parutan wortel di atasnya.
- Siapkan panci kukusan, olesi minyak goreng di permukaan alas kukusan agar nanti siomay tidak lengket di panci.
- Biarkan air dalam panci kukusan mendidih terlebih dahulu.
- Kukus siomay selama kurang lebih 20 menit.
- Setelah matang, sajikan siomay dengan saus pelengkapnya.
Gimana nih? Mudah sekali bukan?Â
Tadi ketika proses memasak, saat membentuk adonan siomay, bikinnya rame-rame. Jadi ya dimaklumi jika bentuknya beraneka ukuran. Tapi sih, itulah serunya. Tidak masalah. Namanya juga keasikan memasak bersama keluarga.Â
Siomay itu sendiri bisa dinikmati bersama bumbu kacang sesuai selera, jika ada. Karena di dapur tidak ada tersedia saus kacangnya, maka diganti dengan saus sambal dan kecap. Cukup lezat juga.
Juga bahannya bisa ditambahkan sayur lainnya, misalnya brokoli, jamur merang, sesuai kreativitas.
Hem, bau siomay dari panci kukusan menguar harum ketika dibuka. Tanda siomay sudah matang.
Saatnya mencicipi!
Siomay buatan kami ini, rasanya asin manis gurih. Daging ayamnya terasa lembut, pas kenyalnya. Manis asli dari juicy ayam. Sedangkan udang menambah rasa gurih siomay. Wortel dan buncis, tentu saja menambah gizi dari sayur, menyeimbangkan rasa agar tak melulu rasa daging. Udah deh, pokoknya enak dan lezat. Top markotop.Â
Cocok untuk sajian saat jeda waktu makan siang dan makan malam yang lumayan lama. Apalagi disajikan hangat dan suasana lagi hujan. Mendukung nikmatnya.
Memasak siomay ini gampang dan praktis, karena bahan kulit siomay beli yang sudah jadi, sehingga mempermudah dan menghemat waktu dalam membuatnya. Cocok untuk kegiatan bareng keluarga.
So, selamat mencoba bersama keluarga di rumah, ya. Keasikan dalam memasak di dapur akan menambah kedekatan dan mempererat kasih sayang di dalam keluarga.Â
Selain itu, juga menambah memori indah di benak anak-anak. Kelak jika mereka sudah dewasa akan menjadi kenangan yang menyenangkan, yang bisa diceritakan ke anak-anaknya. Bahagia, kaaan...
Selamat berakhir pekan, ya.
Salam bahagia,
Wahyu Sapta.
Semarang, 30 Oktober 2021.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H