Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Saringan Kawat Menjadi Andalan Ketika Menyajikan MPASI untuk Anak Tersayang

11 Juli 2021   09:07 Diperbarui: 11 Juli 2021   15:28 870
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saringan kawat untuk menyaring makanan dalam menyajikan MPASI untuk bayi. Sumber gambar: Pixabay.com.

Melembutkan makanan bayi bisa memakai blender atau food prosessor. Tetapi hal ini lebih ribet karena harus mempersiapkan alatnya, mencuci kembali, menyimpannya, kemudian memakai kembali. Harus bersih kembali, karena jika tertinggal sedikit saja sisa makanan akan berpengaruh pada kebersihan alat dan berjamur. Menjadi tidak aman untuk memakainya kembali.

Memakai saringan kawat dalam menyajikan MPASI adalah cara terpraktis, jika dibandingkan dengan blender atau food prosessor. 

Saringan kawat lebih mudah, tidak ribet, juga cepat dalam membersihkannya. Makanan menjadi cepat tersaji. Kebutuhan makanan untuk bayi juga lebih cepat sampai pada perut mereka. Anak tidak rewel karena lapar. 

Berdasarkan pengalaman tersebut, juga berbagi pengalaman dari kakak dan ibu yang sudah berpengalaman, maka untuk melembutkan makanan untuk bayi, saya menggunakan saringan kawat. Banyak yang menjualnya di toko. 

Tentu saja saat membeli alat saringan tersebut harus aman, terbuat dari bahan sesuai SNI. Saringan kawat untuk bayi yang tidak sesuai standar dan terbuat dari bahan yang tidak bagus akan cepat berkarat, malah berbahaya jika dipakai. 

Bahan saringan juga harus kuat, agar tidak cepat rusak. Dalam menyaring makanan untuk bayi, makanan ditekan dengan sendok dalam alat saringan. 

Jika saringan tidak kuat, bisa jadi beberapa kawat ikut terlepas dalam makanan. Berbahaya, bukan? Jadi memang harus telaten dan menjaga kebersihan dan keamanannya. 

Menyaring makanan bayi, bisa dilakukan secara terpisah antara bubur atau nasi lembek dengan sayur dan lauknya. Atau bisa dilakukan bersamaan agar tercampur rata, baru diberi kuahnya. Demikian juga buah seperti pepaya, bisa disaring dengan saringan kawat. 

Memang harus kreatif dan disesuaikan dengan kondisi. Juga dalam menyajikan menu, harus pandai-pandai memilih menu yang disukai anak. Pengenalan rasa sejak awal, mempengaruhi kegemaran mereka pada makanan yang bergizi, sayur dan buah. Membantu tumbuh kembang dan kecerdasan mereka.

Oya, pemakaian saringan kawat juga menyesuaikan umur ya. Jika masih awal, misalnya masih dalam tahap pengenalan makanan padat, bisa memakai saringan kawat yang lembut, yang berlobang halus. Baru setelah bertambah umur, secara bertahap memakai kawat yang agak besar lobangnya. 

Nah, pada saatnya pula, dalam mempersiapkan MPASI tidak memakainya lagi, karena anak sudah mampu mengunyah makanan dengan sempurna, karena sudah tumbuh banyak gigi. Saringan kawat tidak dibutuhkan lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun