1. Membuat rancangan desain taman dan biayanya
Hal ini menjadi poin penting agar biaya tidak membengkak saat membuat taman. Membuat rancangan desain taman sesuai yang diinginkan, berapa biayanya, bahan apa yang dibutuhkan. Jika perlu melakukan survei terlebih dahulu di pasaran, berapa harga material tersebut.Â
Misalnya, kita butuh tahu berapa harga tanaman, tanah atau media, pot, gentong, dan elemen lainnya. Kita juga perlu memperhitungkan berapa biaya pembuatannya, karena jika kita kerepotan untuk membuatnya sendiri, bisa meminta bantuan tukang agar mempermudah pekerjaan.Â
2. Menentukan soft material atau jenis tanaman
Tentukan jenis tanaman, misalnya, tanaman pendek, tanaman besar, tanaman peneduh, seperti yang kita inginkan sesuai rancangan desain.Â
Berapa jumlahnya, disesuaikan dengan besaran lokasi, agar bisa menutup lahan. Sisakan untuk tanaman rumput atau tanaman lainnya yang setara rumput sebagai tanaman groundcover atau tanaman penutup tanah agar taman menjadi maksimal.
Biasanya taman akan indah, jika memiliki irama. Contohnya, tanaman besar berada di belakang, agar tidak menutupi tanaman pendeknya, meski tidak harus.Â
Sesuaikan saja dengan keinginan kita. Untuk pohon peneduh, kita bisa memilih tanaman buah atau pohon hias besar yang berdaun rimbun. Tentukan posisinya agar enak dipandang.Â
Tentukan juga tinggi pendeknya tanaman tersebut. Perhitungkan  juga nanti ke depannya, apakah tanaman itu cepat bertumbuh atau tidak, agar taman tetap indah dilihat, tidak terlihat liar setelah beberapa waktu dari masa pembuatannya.Â
Taman akan lebih indah, jika tidak melulu tanaman saja yang ada di taman tersebut. Bisa saja kita memberi sentuhan gentong, kolam kecil, atau bebatuan. Tidak perlu banyak, sekadar agar tidak tampak monoton.Â