Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Asiknya Memasak Resep Praktis Ikan Pindang Bumbu Kecap Lombok Ijo

12 Februari 2021   14:33 Diperbarui: 13 Februari 2021   13:41 1683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ini loh tampilan SS di artikel Mas Ko In yang bikin saya ingin mencoba memasaknya. (Foto: SS artikel Ko In)

Di akhir pekan, saya sering mencoba resep-resep makanan untuk keluarga tersayang di rumah. Kadang resep itu saya dapatkan dari majalah atau googling di internet. Atau bisa jadi, saya mencoba berkreasi sendiri dengan resep suka-suka saya. 

Ketika saya mencicipi makanan tertentu, saya mencoba membayangkan bumbu apa yang ada dalam masakan tersebut, kemudian saya praktikkan di rumah. 

Ini adalah hal yang mengasikkan bagi saya dalam mengisi waktu di akhir pekan. Saat yang ditunggu. Bisa berkumpul dengan keluarga setelah hari lainnya disibukkan oleh kegiatan masing-masing.

Ketika saya membaca artikel Mas Ko In di sini yang memuat gambar sayur ikan pindang. Duh, saya jadi ngiler ingin mencoba memasaknya.

Ini loh tampilan SS di artikel Mas Ko In yang bikin saya ingin mencoba memasaknya. (Foto: SS artikel Ko In)
Ini loh tampilan SS di artikel Mas Ko In yang bikin saya ingin mencoba memasaknya. (Foto: SS artikel Ko In)
Dengan melihat tampilannya, saya coba membayangkan bagaimana rasanya, bahan yang diperlukan, dan bumbu yang digunakan. Kebetulan juga pernah merasakan masakan tersebut di sebuah tempat, jadi bisa memperkirakannya. Saya membiarkan jiwa kreasi bekerja, lalu mencobanya. 

Daaan... ternyata enak! Nah, boleh dong saya berbagi resep di sini. Selain sebagai catatan untuk saya sendiri agar tak lupa, juga siapa tahu resep ini berguna buat teman-teman. 

Sedikit cerita nih, awalnya sulit bagi saya mencoba resep ini. Karena ikan pindang atau ikan keranjang adalah kesukaan kucing-kucing di rumah. 

Ikan ini selalu saya stok untuk persediaan makanan untuk para kucing. Tapi sih, tidak usah khawatir, karena saya sudah janji ke mereka bakalan menggantinya esok hari. Berbagi dengan mereka sesekali, tak apa, kan?

Saya jadi teringat masa kecil. Dulu daging ayam dan daging sapi tidak semudah ditemukan di pasar seperti sekarang. Sudah ada sih sebenarnya, tapi masih jarang dan mahal. 

Makanan populer di pasar adalah ikan. Termasuk ikan pindang ini. Selain harganya terjangkau, juga cepat dalam memasaknya. Tinggal menggorengnya atau dibumbu dengan resep kesukaan. Saya pernah memasak ikan pindang dengan resep lain di sini. 

Gizi yang ada dalam ikan pindang, tak kalah dengan gizi yang ada pada ikan segar. Sehingga baik untuk tumbuh kembang anak. Rasanya juga enak. Khas ikan, gurih, segar. 

Ikan pindang merupakan hasil olahan ikan dengan cara kombinasi perebusan dan penggaraman. Hasilnya merupakan produk awetan ikan dengan kadar garam rendah. Jadi tidak begitu asin seperti ikan asin.

Ikan pindang itu enak, saya doyan. Apalagi dimasak bumbu kecap lombok ijo. Bakalan menghabiskan nasi nih. Hahaha... Ikan pindang masak kecap lombok ijo ini cocok dipadukan dengan sayur lodeh tempe semangit atau tempe yang sudah matang sekali. 

Aroma tempe semangit memberi rasa yang khas pada sayur lodeh. Berbeda rasa apabila memakai tempe matang biasa. Coba deh, nanti pasti ketagihan. 

Ikan pindang bumbu kecap lombok ijo cocok dipadukan dengan sayur lodeh tempe semangit, kata teman saya, enaknya selangit. | Foto: Wahyu Sapta.
Ikan pindang bumbu kecap lombok ijo cocok dipadukan dengan sayur lodeh tempe semangit, kata teman saya, enaknya selangit. | Foto: Wahyu Sapta.
Yuk, mari memasak! Persiapkan terlebih dahulu bahan dan bumbunya, ya.

Persiapkan terlebih dahulu bahan dan bumbunya. | Foto: Wahyu Sapta.
Persiapkan terlebih dahulu bahan dan bumbunya. | Foto: Wahyu Sapta.
Bahan yang digunakan:

- Ikan pindang besar sedang 6 buah

Bumbu yang diperlukan:

- 3 siung bawang merah iris tipis

- 3 siung bawang putih iris tipis

- 10 buah cabai hijau atau sesuai selera

- 1 buah tomat besar sedang

- 2 cm jahe yang digeprek

- 2 cm lengkuas digeprek

- 3 lembar daun salam

- 3 lembar daun jeruk purut

- 1 sendok saos tiram

- 50 ml kecap manis

- 150 ml air

- garam dan gula pasir secukupnya

- minyak goreng secukupnya untuk menggoreng dan menumis

Cara membuatnya:

1. Goreng ikan pindang yang telah dicuci dan telah dibersihkan kepala juga durinya (atau bila suka kepalanya dibiarkan utuh). Goreng hingga kecoklatan dan matang. Sisihkan.

2. Tumis bawang merah, bawang putih, dengan minyak sedikit hingga berbau harum. Masukkan bumbu lainnya kecuali cabai hijau dan tomat. Beri air, biarkan mendidih. 

3. Cicipi, apakah rasanya sudah sesuai selera.

4. Masukkan ikan pindang yang telah digoreng. Biarkan kuah meresap dalam ikan hingga air menyusut. 

5. Masukkan cabai hijau dan tomat. Aduk pelan sebentar, kemudian matikan kompor.

6. Siapkan wadah saji.

7. Sajikan ikan pindang bersama nasi putih hangat dan sayur lodeh tempe semangit. Nikmati selagi hangat, ya.

8. Selamat mencoba!

Sajikan dengan nasi hangat dan sayur lodeh. Petjah enaknya! Alias enak banget. | Foto: Wahyu Sapta.
Sajikan dengan nasi hangat dan sayur lodeh. Petjah enaknya! Alias enak banget. | Foto: Wahyu Sapta.
Nah, resep praktis ini menjadikan saya suka dan asik dalam memasak, karena mudah dan simpel. Hasilnya lezat juga disukai keluarga.

Masakan ikan pindang bumbu kecap lombok ijo ini, rasa kuahnya manis asin gurih. Perpaduan kecap yang manis dan saos tiram yang asin gurih. Petjah! 

Sensasinya sedap. Didukung oleh bumbu-bumbu yang semakin memperkuat cita rasanya, seperti jahe dan daun jeruk purut. Bumbu yang meresap dalam ikan pindang, menjadikan santapan ini cocok untuk lauk.

Cocok disantap untuk makan siang atau makan malam. | Foto: Wahyu Sapta.
Cocok disantap untuk makan siang atau makan malam. | Foto: Wahyu Sapta.
Bisa dinikmati saat makan siang ataupun makan malam. Nah, ketika berpadu dengan sayur lodeh, saya nggak berani nengok kanan kiri nih saking nikmatnya. Hahaha...

Saya nggak berani nengok kanan kiri nih saking nikmatinya. Hahaha...| Foto: Wahyu Sapta.
Saya nggak berani nengok kanan kiri nih saking nikmatinya. Hahaha...| Foto: Wahyu Sapta.
Yuk ah, selamat mencoba, ya! Nikmati hari akhir pekanmu dengan asiknya memasak resep kesayangan buat orang tercinta di rumah.

Salam bahagia, 

Wahyu Sapta.

Semarang, 12-2-2021.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun