Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Mencicipi Sayur Sintrong dengan Bumbu Rujak

7 November 2020   09:43 Diperbarui: 7 November 2020   13:04 1183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Satu kresek sayuran sintrong dibagikan ke saya. Alhamdulillah, bisa dimasak di rumah. | Foto: Wahyu Sapta.

Oh ya? Saya kepo sekali. Katanya, waktu merebus sayur hanya sebentar, setelah air mendidih, masukkan. Aduk agar matang merata, selesai. Tidak usah terlalu matang, karena nantinya tidak enak jika kelamaan. Tidak ada yang menjualnya di pasar, karena hanya bisa diperoleh dengan mengambil di kebun. Hem.

Lalu ibu tersebut membagi sayur sintrong kepada saya. "Loh, bu, saya jadi nggak enak nih. Saya nggak minta loh," kata saya. 

"Nggak papa, bu. Nanti sampai rumah dimasak buat sayur. Pasti ketagihan, dan nanti kalau ke sini nyari lagi sayur sintrong," katanya. 

Duh, ibu ini. Bikin saya memerah pipinya karena malu. Saya nggak minta loh ya. Tapi dikasih. Hehehe... 

Satu kresek sayuran sintrong dibagikan ke saya. Alhamdulillah, bisa dimasak di rumah. | Foto: Wahyu Sapta.
Satu kresek sayuran sintrong dibagikan ke saya. Alhamdulillah, bisa dimasak di rumah. | Foto: Wahyu Sapta.
Etapi, saya jadi senang banget nih. Mendapat rezeki nomplok. Alhamdulillah. Kemudian saya mengajak mereka untuk berfoto. Mereka bersedia. Cekrik! Sama-sama senang. Saya berbelanja tanaman mereka, dan saya mendapat bonus sayuran sintrong untuk dimasak di rumah.

Sebagai kenangan, mengajak mereka berfoto bersama. Cekrik! Terimakasih ya bu. | Foto: dokumen pribadi.
Sebagai kenangan, mengajak mereka berfoto bersama. Cekrik! Terimakasih ya bu. | Foto: dokumen pribadi.
Setelah selesai berbelanja, saya tidak sabar untuk mencobanya. Eh, iya, saya jadi teringat pernah ngobrol dengan Mbah Ukik di status IG, pernah membahas tentang Sintrong ini. Walah, ternyata ini to sintrong itu. Jadi tahu.

Ya deh, saya mau mencobanya. Sesampai di rumah, mulailah saya memasak. Karena bahan yang ada adalah bahan untuk bumbu rujak, maka saya memasak sayuran sintrong ini dengan bahan seadanya.

Siapkan bahan dan bumbunya, ya. | Foto: Wahyu Sapta.
Siapkan bahan dan bumbunya, ya. | Foto: Wahyu Sapta.
Sayur Sintrong Bumbu Rujak

Bahan: 

- Sayur Sintrong yang telah dicuci bersih

- Air untuk merebus sayur secukupnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun