"Bolehlah, Ayah. Ih, ayah pakai minta izin segala." kata Bunda.Â
"Enak nih."Â
Ketika nasi goreng tandas disantap berempat. Adik balik lagi ke ruang tengah. Kakak juga kembali ke kamarnya. Hanya ada Bunda dan Ayah di ruang makan.Â
"Bun..." panggil Ayah.Â
"Apa?"Â
"Kalau tiap hari WFH, lumayan juga ya?"Â
"Lumayan apa, Yah?"Â
"Lumayan bisa memandang Bunda tiap menit. Bunda tambah cantik,"Â
Bunda terbahak. Ayah biasa begitu. Suka merayu. Padahal maksudnya minta dibuatkan kopi lagi.Â
"Ayah minta kopi lagi, ya?"Â
"Iya. Makasih ya Bun. Kamu baik deh."Â