Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Nasi Goreng Cinta

25 Maret 2020   17:56 Diperbarui: 25 Maret 2020   18:04 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nasi Goreng Cinta. Foto: Wahyu Sapta.

"Sudah." 

"Boleh dimakan?" 

"Boleh. Sudah sana. Makan dulu. Kakakmu mana? Ajak sekalian makan." 

"Ogah, biar dia sendiri ke sini." 

"Tuh, kan..." Bunda menggerutu. Adik lalu patuh. 

"Baik Bun. Kakaaak... makan dulu." 

"Iyaaa..." sahut yang di dalam kamar. 

Ayah tiba-tiba nimbrung juga di ruang makan. 

"Masak apa, Bun?" 

"Nasi goreng kesukaan Ayah," 

"Alhamdulillah. Bunda tahu aja. Ayah lapar. Boleh makan?" 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun