Dan di Kompasiana ini saya menemukan kecocokan. Klik gitu. Semakin hari semakin senang berselancar di dunia Kompasiana.
Hingga ketika proses bekerja, menemui hal yang bagi saya amazing. Tahun 2017 saya masuk nominasi Best In Fiction, meskipun tidak meraih kemenangan. Tetapi cukup menambah kepercayaan diri. Ternyata banyak dukungan dari teman.
Ya, ya. Kadang kala semangat menulis mengalami pasang surut. Ketika sempat terpikir ingin berhenti menulis, tetapi tak pernah berhasil. Banyak teman yang mendukung, agar tetap menulis. Begitulah di Kompasiana. Pertemanan di sini auranya positif. Sehingga ketika tahun 2018 saya masuk nominasi kembali, merasa wow kedua kalinya.
Alhamdulillah, penghargaan Best In Fiction bisa saya raih. Bahagia rasanya. Tak menyangka, bahwa hobi bisa membawa kemenangan. Merasa sejajar dengan penulis keren lainnya, berasa gimana gitu. Padahal apalah saya. Tentu hal ini juga karena dukungan teman-teman. Juga hasil kerja keras yang menyita waktu dan tenaga super ekstra.Â
Dan Kompasiana yang memfasilitasinya.
Gimana coba kalau nggak makin tambah sayang denganmu, Kompasiana?
Nah, tahun 2019 ini, kira-kira siapa ya, yang menerima estafet kemenangan Best In Fiction di Kompasiana Award? Siap-siap merasa wow, ya!
Selamat Ulang Tahun Kompasiana ke 11. Semoga semakin jaya, sehingga saya bisa terus menyalurkan hobi di sini. Terimakasih selalu.
Wahyu Sapta.
Semarang, 10 November 2019.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H