Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Temui Aku di Jalan Sudirman

24 Agustus 2019   19:50 Diperbarui: 24 Agustus 2019   19:56 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Temui Aku di Jalan Sudirman. Ilustrasi: Wahyu Sapta.

Lalu ia merapikan kembali tumpeng pesanan itu agar tak berubah bentuk, di sebuah meja besar. Kemudian pulang. 

Baru saja ia akan keluar dari gerbang pagar, seseorang memanggilnya.

"Zoya? Mengapa kemari?"

"Loh, ini rumah kamu?"

"Bukan, rumah tetanggaku," Ia menjawabnya sambil tergelak. Tetapi kemudian ia meralatnya. "Iya Zoya, ini rumahku." lanjutnya.

"Jadi yang memesan tumpeng kamu? Wah, kamu sudah sukses sekarang."

"Loh, kamu itu pemilik katering yang kondang enak itu? Wah, kamu juga sukses, ya, sekarang."

Pipi Zoya tiba-tiba memerah. Dan si pemilik pujian itu memiliki rambut gondrong bersuara merdu.

***

Ketika yang lalu...

Seragam putih abu-abu. Hari Senin. Pagi itu upacara bendera. Selepas upacara, bubar barisan. Di jeda waktu saat akan masuk kelas. Zoya bertemu Ukik. Di luar pelataran sekolah, depan pintu gerbang. Tetapi Zoya masih berada di dalam area sekolah. Sedang Ukik di luar pagar. Ada raut wajah yang seperti membawa beban beribu ton. Sendu sekali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun